Huit : ❝She Knows❞

62 25 8
                                    

THE MISTERY OF AN EGG
[달걀의 신비]

ⁿᵒʷ ᵖˡᵃʸᶦⁿᵍ
ılı.lıllılı.ıllı
[Happy Death Day]
¹:¹⁷─⊙────── ³:⁴¹
ᵛᵒˡᵘᵐᵉ:▮▮▮▮▮▮▯▯▯
↺ʳᵉᵖᵉᵃᵗ ⊜ᵖᵃᵘˢᵉ ↠ⁿᵉˣᵗ
1:35 ──────ㅇ───────── 3:47

h a p p y r e a d i n g

•••

☙ Seorin mengerjap pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorin mengerjap pelan. Bau obat-obatan menyengat kuat. Kedua irisnya nenelisik sekitar. Ruangan di dominasi putih memenuhi pengelihatannya. Ia berada di rumah sakit. Napasnya sedikit tersengal. Bagian dadanya agak terasa nyeri. Sebenarnya dia kenapa?

Seorin mencoba mengingat kembali kejadian malam itu. Seketika darahnya berdesir hebat. Kejadian malam itu sangat menakutkan dan berhasil mengubah pandangannya terhadap sesuatu.

"Seorin sudah sadar?"

Seorin baru menyadari jika ia tidak sendiri di ruangan tersebut saat mendengar suara Felix menggema. "Lix, kamu di sini?"

Yang ditanya mengangguk. "Ya, Seorin. Aku lihat berita di televisi. Nama Seorin ada di sana. Aku memutuskan langsung kemari."

Seorin melihat sekeliling, kini mencoba fokus. Selain Felix, ada seorang suster di sana. Tanpa basa-basi, Seorin langsung bertanya kepada suster tersebut mengenai kondisinya. Karena kecelakaan mobil tunggal, ia menderita patah tulang rusuk ringan.

Hah? Kecelakaan mobil tunggal?

Bukannya dia sedang bersama orang -- ah, atau lebih tepatnya makhluk mengerikan yang mengaku-ngaku sebagai Chris?

Bahkan ia masih ingat dengan jelas manik kuning keemasan dan gigi taring itu.

Apa dia bermimpi?

Tapi rasanya tidak mungkin.

Buktinya saja dia bisa berakhir di rumah sakit.

Seorin sangat yakin apa yang dialaminya malam itu nyata.

"Lix, kapan dan alasan apa terakhir aku keluar dari rumah?" Tanyanya, memegang lengan Felix, erat. Seorin harus memastikan terlebih dahulu bahwa semua yang dialaminya bukan mimpi.

Felix memiringkan kepalanya. "Dua hari yang lalu, Chris menjemput Seorin. Seorin ingin bertemu kekasih Seorin, 'kan?"

"Ya, Hwang Hyunjin --," gumam Seorin sembari mengingat sesuatu. "Berarti ini semua nyata."

[✓] The Mistery Of An EggTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang