Brengseeeeeek ( Jdaakkk, suara pukulan mendarat di pipinya ), aksi saling balas pukul terjadi pipi, dada, perut tak luput dari hantaman hantaman keras itu, darah pun mulai mengucur dari pelipis mata yang robek akibat hantaman tangan itu, memar di sekitar bibir pun sudah terlihat jelas, hingga akhirnya ia tumbang.
Bimo adalah seorang anak SMA tingkat akhir di kota B , sama seperti anak Sma pada umumnya tidak ada keanehan pada dirinya hanya saja ia adalah seorang anak yang cukup pendiam bahkan terkesan dingin , namun harga diri adalah hal sangat penting baginya.
Permasalahan tadi muncul saat Bimo sedang diperjalanan pulang, ya Sekolah Bimo memang berdekatan dengan SMA lainnya yang hampir bisa disebut sebagai rivalitas, dalam segi apapun baik dalam olahraga basket, futsal dan lain lain bahkan tak jarang ini menjadi penyebab bentroknya kedua murid dari sekolah ini, saat itu bimo pulang dengan berjalan kaki dan melewati SMA tersebut, saat melewati sekolah tersebut ada beberapa anak yang duduk-duduk dan Bimo pun berinisiatif untuk menyapa ramah tetangga sekolahnya itu, namun bukan respon baik yang di dapat, salah satu dari anak tersebut bahkan melirik sinis padanya, namun Bimo tak mempermasalahkan itu dan memilih untuk melanjutkan perjalan pulang, hingga pada akhirnya masalah ini berujung panjang hingga si anak yang melirik sinis tersebut mencari Bimo kesekolahan.
" woi lu kenal Bimo ngga, lu kasi tau dia gua nantangin dia duel nanti abis sekolah " ucap arya yang tak lain adalah anak yang menatap sinis Bimo.
Kabar ini pun sampai ketelinga Bimo, merasa ditantang emosi Bimo pun seakan air panas yang sudah mendidih, sampai hingga waktu pulang sekolah, Bimo menunggu Arya di sebuah lapangan yang tak jauh dari sekolah tersebut.
" wah gede juga nyali lu berani dateng bagus bagus " ucap Arya.
" oh jadi lu yang nantangin gw, lu anak yang kemarin nongkrong di depan sekolahan kan, yaudah mau lu apa ? " balas Bimo
" kita duel ! " sambung Arya.
Perkelahian antar keduanya tak lagi bisa di elakan , aksi jual beli pukulan terjadi hingga Arya mendapatkan bekas luka yang cukup parah di tubuhnya, Bimo memang adalah salah satu murid dari perguruan taekwondo di kota B, tak cukup sulit untuk Bimo mengalahkan arya.
Dengan luka yang di dapat Bimo melapor ke kepolisian dengan tuduhan pengeroyokan yang pada kenyataannya Arya sama sekali tidak dikeroyok, mendapat laporan dari Arya pihak kepolisian segera bergerak mencari Bimo hingga sampai akhirnya Bimo tertangkap dan akibat perbuatannya Bimo harus mendekam 1 malam di dalam penjara sembari di interogasi oleh pihak kepolisian, hingga pada esok harinya Bimo dilepaskan karna tidak ada bukti kuat bimo melakukan aksi pengeroyokan, hingga saat bebas emosi masih menguasai Bimo yang langsung menuju sekolahan Arya, tiap kelas ia periksa untuk mencari keberadaan Arya, hingga arya dan teman-temannya ketemu di belakang sekolah sedang merokok dan tertawa, karna kedatangan Bimo yang nekat datang sendiri kesana membuat terkejut Arya dan rekan-rekannya.
Datang dengan emosi yang memuncak Bimo tak pikir panjang langsung menerjang Arya dan rekan-rekannya dengan membabi buta, bagai orang yang kesetanan Bimo menumbangkan semua orang yang berjumlah 4 orang itu.
" woi bangsat lo harus cabut laporan palsu itu atau gw laporin lu balik, mana saksi yang bilang kalo lo dikeroyok ,datengin dia sekarang juga kesini " ucap Bimo penuh amarah
Arya dan teman-temannya tak dapat berkata-kata karna memang pengeroyokan itu tidak benar adanya.
" 1 kali 5 jam kalo laporan itu ga lu tarik dan jelasin semuanya ke kepolisian lu gw laporin balik dan gw ada saksi yang akan memberatkan dugaan tersebut, lu inget anak yang lu datengin buat nyari dan nantangin gw kan, kalo sampe belum lu cabut gw abisin lo berempat, cuiiiih " sambung Bimo dan pergi meninggalkan lokasi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERANDAL
RomanceBimo adalah seorang cowok brengsek dan berandal pada masanya, namun semuanya berubah saat ia menemukan orang yang tepat dan bisa mengubah dirinya menjadi lebih baik, bagaimakah jalan ceritanya, silahkan dibaca dengan asik dan santai.