0.04

299 29 11
                                    

Hapread💙

*
**
***

"A apa?"

"Iya gun, aku berharap prim tidak mengetahui ini semua. Aku juga tidak mau memiliki hutang pada siapa pun, apalagi jumlah nya juga bukan main main. Aku bisa saja di laporkan ke polisi, lalu bagaimana dengan prim jika aku di balik sel?" jelas new,

New menceritakan semuanya pada gun, gun juga sampai tak percaya dengan apa yang new katakan. Tak melakukan apa apa? Hanya mengantarkan sebotol wine dan new mendapat pinjaman 400juta.

Konyol

"Lalu apa yg harus kau lakukan untuk membayarnya?" tanya gun

"Astaga new, aku bisa membantumu, tapi tak sebanyak itu. Aku akan minta dari ayahku. Paling tidak 10juta. Hanya itu jumlah terbesar yang bisa ku minta pada ayahku" ucapnya lagi.

New menggelengkan kepalanya
"Kak mild udah janji mau kasih pinjaman ketika pelelangan selesai"

"400juta?" tanya gun

New mengangguk "aku akan membayarnya dengan bekerja di tempatnya tanpa gaji selama hidupku"

"A apa?! Kau gila"

"Aku tak masalah, ini semuanya untuk prim, aku bisa kerja paruh waktu di tempat lain untuk biaya sekolah prim" ucap new yakin.

Gun menatap new ragu. "tapi__"

New mencoba untuk tersenyum, meski dihatinya juga ia sangat ragu.

.
.
.
.

"Off" panggil seseorang dari balik pintu kamar off

"Hem?"

"Aku masuk" tanpa menunggu jawaban dari sang empunya kamar, ia langsung membuka pintu dan berjalan ke arah ranjang di mana pria putih itu masih berbaring sambil menutup matanya.

"Kau ini tidur atau apa? Kau bisa menjawab ku"

"Keluar dari kamarku jos!" pintah off.

Pria berapa jos itu menggelengkan kepalanya, ia berdiri lalu menarik kaki off sampai pria itu terpelanting ke lantai.

"Sat!!" ringgia off kesakitan.

Tentu saja jos dengan mudah menariknya, tubuh joss sangat besar dan berotot, sungguh sialan.

"Kau tak melihat ini sudah jam berapa ha? Kau tidur sejak siang tadi!" rusuh joss sembari menendang nendang kecil kaki off yang masih terduduk di lantai.

"Jam 9 malam, lagian apa urusanmu!"
Balas off balik menendang betis joss lalu berdiri memperbaiki posisinya.

jos berjalan menuju sofa yang ada di dalam kamar. Ia mendudukkan tubuhnya dan melipat kakinya santai. "Aku tahu kau lelah bekerja, tapi hari libur bukan hanya tentang istirahat. Kau juga perlu bersenang senang" ucapnya sembari menyilangkan tangannya di atas dada.

Off menatapnya sinis "tidak ada hal yang menyenangkan" jawab off ketus

"Kau saja yang tidak tahu, kau terlalu mengurung dirimu dalam hal bekerja. Apa kau tidak muak?" tanya joss pada sahabat nya itu.

Off melangkah menuju lemari kamarnya lalu mengambil handuk putih yang tergantung di sana. "Kau tahu, aku sudah terbiasa, aku off jumpol yang kau kenal, akan tetap seperti itu. Jadi pergilah" balasnya lalu pergi masuk ke kamar mandi.

Joss yang mendengar nya hanya bedecik kesal. Tapi ia tersenyum, ayolah.... Siapa lagi yang bisa membangunkan seorang off jumpol dari tidurnya. Joss sedikit bangga pada dirinya.

Tak sampai 30 menit off keluar dari kamar mandi, ia mendapati joss masih berada di kamarnya, tapi kali ini joss tak lagi di sofa, si bangsat itu ada di atas kasur tidur off sambil mengutak atik ponselnya.

FIALT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang