Episode 39

12.4K 352 28
                                    

🍁 Happy Reading 🍁

Seperti biasa, Cici selalu ingetin kalian untuk vote and comen guys..
Yukkk.. follow Cici, kalo yang belum..

Kayanya episode ini, Pras mulai menyukai Tere deh!!
Akhirnya ya Ter, cinta kamu enggak bertepuk sebelah tangan lagi..

*****

"Aku tau kamu Tere! Teresia.. ibu dari satria anakku.." Tere tertegun menyaksikan apa yang ia dengar barusan keluar dari mulut Pras.

Pras dengan perlahan mendekatkan wajahnya, dikecupnya lembut bibir Tere yang seksi dan menggoda itu.

Dan Tere masih diam terpana memandang wajah Pras. Tidak tinggal diam Pras kini mencumbunya dengan isapan perlahan pada bibir tipis milik Tere. Tere pun menikmati setiap sentuhan pada bibirnya, ia pun ikut masuk dalam permainan yang Pras telah mulai.

Semakin lama, cumbuannya semakin panas, mereka saling memburu nafas satu sama lain, saling mengisap.. saling mengikat lidah.. saling menarik..

Ciuman mereka cukup lama, selama 20 menit mereka hanya saling mencumbu di lantai dapur.

Kini kedua tangan Pras asyik meremas kedua payudara milik Tere, dengan Pras menciumi dan menjilati leher dan belakang telinga Tere, yang membuat sang empunya merinding.

"Ter, mas Pras mau nenen ini boleh?" Bisik Pras ditelinga Tere.

"Eumhh.. boleh mas."

Pras langsung mengangkat tubuh Tere ala bridal style, Pras membawanya dan membaringkannya pada sofa di depan televisi.

Pras pun membuka lingerie pada Tere yang mulus, kini Tere polos.. sebelum mengisap kedua payudaranya, Pras menyiumi seluruh tubuh Tere dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tidak ada yang luput dari cumbuan Pras pada tubuhnya. Dan Tere hanya bisa pasrah dan menikmati setiap sentuhan dan cumbuan lembut dari Pras.

Kini mulut Pras aktif mengisap payudara tere secara bergantian.

"Eumhhh.. mas jangan kuat-kuat, sakit mas."

"Maaf sayang... Payudara kamu bikin mas gemes, mas ingin selalu memainkannya." Kata Pras membuat jantung Tere seakan-akan ingin copot saking gembiranya. "Coba kamu pegang punya mas." Kata Pras dengan menarik salah satu tangan Tere dan dimasukkan dalam celana boxernya.

"Udah keras mas.."

"Iya nih.., mas pengen Ter.. boleh mas masukin ke Memes kamu ini?" Kata Pras dengan mengusap lembut Miss V milik Tere.

"Hem'ehmmm... Boleh kok mas." Kata Tere dengan anggukan kepala.

Sebelumnya Pras pun menyapu Miss V  milik Tere dengan lidahnya, dan membuat sang empunya menggelinjang geli.. lalu mengusap klitorisnya dengan ibu jari Pras yang menambah gairah pada Tere, terlihat dari wajah dan tatapannya yang memburu.

Tak mau kalah, Tere pun ikut menservis Mr P milik Pras, kini Tere berdiri dengan lututnya, sedang pras duduk bersandar pada sofa menikmati permainan Tere dengan mulutnya pada Mr P nya.

"Ooohhhhh.. Ter!! Ini nikmat Tere..
Oohhh.. thanks, ooohhhh.. sayang..." Kata Pras dengan memainkan payudara Tere yang menggantung bebas.

pregnant My Brother In LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang