Part 1

7K 32 1
                                    

Perkenalkan aku Rendy sejak kecil aku memang sudah bertingkah laku seperti cewek hanya saja orang tuaku selalu memaksaku harus menjadi cowok yg benar. Dulu aku punya teman bernama Indri , dia justru terlihat tomboy orang tuanya sangat menyayanginya.

Kami sering bermain bersama , aku suka bermain di kamar Indri karena banyak boneka dan Indri suka ke rumahku karena ada PS. Namun aku pindah rumah sejak aku kelas 5 SD , sejak itu pula aku merasa sepi karena tidak memiliki teman seperti Indri. Dia paham sekali dengan perasaanku , saat aku bermain di kamarnya pun Indri sering meminjamiku pakaiannya untuk ku pakai begitu pula sebaliknya. Namun di luar kebiasaanku dengan Indri orang tuaku selalu menyuruhku untuk jangan menjadi cowok lembek. Indri juga begitu apalagi bapaknya yg begitu keras dan galak dan Indri tidak berani membantah.

Waktu SMP aku sering di ejek temanku , waktu itu aku sering di bully. Namun aku sempat membuktikan aku juga bisa jadi cowok. Kelas 8 aku punya pacar dan kami berhubungan selama 3 tahun cukup lama karena aku putus ketika kelas 11. Memang setelah masuk SMA kami jarang bertemu tidak seperti saat SMP. Aku yg bercita - cita menjadi chef memilih untuk masuk jurusan tata boga. Agak aneh memang bagi seorang cowok. Awal kami berpisah karena dia sering cemburu karena aku dekat dengan banyak cewek , karena di kelasku lebih dominan cewek. Dan akhirnya dia memutuskanku dengan dalih aku masuk tata boga karena ingin cari cewek lain. Padahal hubungan kita sudah bertahan 1 tahun lebih sejak masuk SMA. Setelah putus aku berencana untuk mencari pacar lagi , sayangnya aku selalu gagal. Aku berfikir mungkin hanya dia yg mau menerima kondisiku saat ini. Tapi aku jadi lebih bebas untuk berteman dengan teman sekelasku. Ada satu teman kelasku yg benar - benar akrab denganku dia bernama Rika. Aku sering belajar kelompok bersama Rika. Suatu hari aku mendapat tugas , tugas yg di berikan untuk kelompok 2 anak. Tanpa pikir panjang Rika memilihku untuk menjadi satu kelompok.

Tugasnya ya itu mencari artikel tentang bumbu dapur dan hasilnya akan di presentasikan di depan kelas. Karena laptopku sedang rusak maka aku harus ke rumah Rika yg punya komputer. Rika hanya tinggal dengan ibunya yg kerja di kantor , Ayah Rika sudah berpisah dengan ibunya sejak SMP. Sepulang sekolah aku sengaja tidak langsung ke rumah Rika karena aku belum ijin dengan ibuku. Setelah pulang dan ijin aku kemudian pergi ke rumah Rika. Ketika berangkat cuaca sudah mendung , ketika hampir sampai rumah Rika tiba - tiba hujan gerimis pas berhenti untuk memakai mantol ternyata tidak ada mantol di motorku. Karena rumah Rika yg jaraknya sudah dekat aku pun nekad. Ketika aku jalan hujan tiba - tiba deras sekali. Aku basah kuyub ketika sampai rumah Rika.

Rika : " Kok basah kuyub kaya gini sih "
Aku : " Iya , tadi hujanya deras , aku lupa bawa mantol "
Rika : " Ayo masuk dulu "
Aku : " Aku masih basah Rik "
Rika : " Gapapa , nanti lantai bisa di pel "
Aku : " Iya Rik "
Rika : " Maaf , aku gak ada baju ganti buat kamu. Aku tinggal sama ibuku jadi gak ada pakaian cowok. Emang kamu mau pake bajuku ? "
Aku : " Bentar lagi kering , aku gapapa kok " ( tiba - tiba aku bersin )
Rika : " Itu kamu bersin, kamu harus ganti baju biar nggak sakit , mumpung gak ada orang , tetangga juga jauh , ibuku juga pulangnya malam "

Aku yg sudah kangen pakai pakaian cewek akhirnya menerima tapi masih ragu , dan akhirnya aku mau. Rika kemudian menutup pintu rumahnya karena dia takut aku malu kalau ada yg lihat. Kemudian dia mengajaku ke kamarnya untuk memilih baju.

Rika : " Itu kamu mau pilih yg mana ?. terserah kamu "
Aku : " Ini aja Rik " ( Aku mengambil rok span warna hitam sama kaos panjang coklat dan cd warna putih "
Rika : " Kamu yakin mau pake rok ? "
Aku : " Iya Rik , gapapa kok kan gak ada orang "

Setelah itu aku pake baju Rika yg aku ambil. Rika yg sudah melihatku pakai bajunya agak langsung tertawa , karena aku justru terlihat aneh. Kemudian Rika mengambilkan bh ukuran 36B sama jilbab segiempat hitam. Dia menyuruhku membuka kaos dan aku disuruh memakan bh. Setelah itu dia mengambil kain untuk mengisi bh yg aku pake dan kembali aku pake kaos. Aku di bantu pakai jilbab oleh Rika.

Rika : " Kalau gini kan cantik, gak kaya tadi masak pake rok tapi kelihatan rambutmu pendek "

Aku tersenyum malu ke Rika dan saat aku melihat ke kaca pun aku kaget, ternyata aku cantik kalau pakai pakaian seperti ini. Rika yg juga merasa aku cantik kalau berhijab langsung menawariku make up. Tanpa pikir - pikir aku mau saja karena aku memang sudah kepengen sejak lama. Dia langsung mengambil semua peralatan make up. Wajahku di poles hingga aku tak bisa mengenali siapa aku ini. Aku pikir ini bukan aku, aku terlihat seperti cewek tulen. Mungkin inilah hari yg aku tunggu setelah lama aku berpisah dengan Indri teman lamaku. Selama dirumah Rika aku menjadi cewek dan kami mengerjakan tugas yg di berikan guru menjelang malam. Bajuku yg langsung aku seterika dan ku letakkan di kipas angin juga sudah cukup kering. Akhirnya dengan berat hati aku harus melepas semua baju Rika yg aku pakai.

Rika : " Dari sikapmu tadi sepertinya kamu suka pakai baju cewek ? "
Aku : " Aku memang sudah lama pengen pakai baju cewek , tapi aku takut ketahuan ayahku kalau aku pakai dirumah "

Aku kemudian menceritakan tentang masa SDku yg sering pakai bajunya Indri dikamarnya. Ternyata Rika paham dengan apa yg aku rasakan, dia begitu memahamiku.

Rika : " Itu bajuku bawa aja , kamu pakai dirumah "
Aku : " Jangan Rik , aku takut ketahuan ayah "
Rika : " Di coba aja kalau rumahmu benar - benar sepi "

Akhirnya aku bawa baju Rika yg ku pakai tadi. Ketika aku pulang cuma tersenyum2 mengingat tadi dirumah Rika. Sampai rumah pun aku kembali membuka folder yg aku sembunyikan di HP berisi fotoku saat pake baju Rika.

Aku menjadi istri indriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang