(20) 1

1.4K 188 5
                                    

“Mou, Jime-chan, kamu ngapain?”

Kokonoi Hajime, bocah laki-laki berusia delapan tahun itu menyunggingkan senyum manis pada wanita muda yang berbicara.

“Okaa-san, gambar Jime bagus 'kan?”

Wanita yang dipanggil Okaa-san itu tersenyum sweatdrop, “Bagus tapi kenapa harus di sofa?”

“Biar tamu yang datang liat gambar Jime.” jawab Hajime dengan senyum polos melanjutkan gambarannya di sofa ruang tengah.

Ibu dari Hajime mengusap peluh yang mengucur di pelipisnya- huh, mencabuti rumput di halaman belakang pagi-pagi begini memang menguras tenaga.

“Maa, sudahi dulu menggambarnya. Kita harus pergi ke rumah sakit 'kan?” tanya sang Ibu dengan lembut.

Hajime tersandar. Ia pun langsung berdiri, “Siap.”

Senyum simpul mengembang saat Ibu itu melihat anaknya berlari ke kamar untuk mempersiapkan diri.

-- ര ----- ര --

“Inupi,”

Hajime tersenyum melihat Inupi, teman dekatnya di Sekolah Dasar. Temannya itu tengah sakit hingga dirawat di rumah sakit.

Inupi menatap Hajime yang datang bersama Ibunya, “Yo,"

“Akane-san dimana?” tanya Hajime seraya duduk di kursi. Ibu dari anak itu menaruh parcel di meja dan ikut duduk.

“Akane sedang ke perpustakaan, mungkin dia akan kemari siang nanti.“ ucap Ibu dari Inupi.

Hajime mengangguk-angguk, “Sou-”

“(Y/n)-chan, kenapa di taman lama sekali? Ada teman kakakmu datang, kau tau?”

(Y/n), bocah manis berkepang dua itu baru masuk, menoleh ke Hajime dan Ibunya lalu membungkuk.

“Hajime belum tau adik Sheisu, ya? Ah, dia (Y/n), kau mungkin belum pernah bertemu dengannya.”

Hajime menatap (Y/n), “(Y/n)?”

(Y/n) menoleh, matanya mengerjap perlahan, “Ha'i?”

“Rambutmu berbeda.”

“Aku bukan anak kandung ibunya Sheisu.”

“A-ah, (Y/n)-chan...”

“Kenapa orang-orang selalu menanyakan hal itu?-”

“Bukan apa-apa, rambutmu bagus.”

“Aku tidak suka rambutnya, katanya ibu memiliki rambut seperti ini.”

“Apa peduliku? Ayo main.”

“Hei, ajak aku...”

“Kau sedang sakit, Sheisu!”

-- ര bonchap ര --

Typo? Sorry:(

Bonchap nie~ ceritanya mereka ketemu lagi di kehidupan selanjutnya:)

𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐇𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang