[Slowburn Romance] [Fantasy]
[An nct-family au with fantasy-romance-Angst genre]
Selamat datang di Provinsi Neo, Kwangya. Dalam negara ini terdapat lima Klan paling terkenal dengan Klan Shizi yang mengetuai kelima klan itu. Sisa Klan lainnya adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu, Jungwoo ternyata masih aman untuk kembali ke Klan suaminya dan sekarang membuat pil kuning itu. Ia baru sadar bahwa pil kuning itu terbuat dari Daun mint salju. Tetapi saat ia membuat pil itu ia tertangkap oleh Lucas. Lucas melihat suaminya sedang mengobati salah satu muridnya dengan pil itu.
"Jimin, Jungwoo." Panggil Lucas mengagetkan keduanya. Jungwoo menengok dan melihat suaminya tetap di belakangnya dan ia sudah ketahuan berusaha membuat pil kuning itu.
"Kamu ngapain? Kok malah pakai daun mint salju sebagai pengobatan?" Tanya Lucas.
"Ini adalah salah satu cara untuk menyembuhkan murid-murid yang kemarin terkena pil kuning. Aku sedang berusaha untuk menyembuhkan Jimin." Jawab Jungwoo. "Saat kompetisi aku dijebak seorang iblis dan sekarang aku ingin bertanggungjawab atas kelakuanku."
"Maksudmu? Jadi selama ini surat kaleng itu tidak bohong?!" Tanya Lucas. Jungwoo mengangguk seraya kembali menyembuhkan Jimin tetapi ditahan oleh Lucas.
"Jungwoo, ikut aku sekarang." Mintanya. Jungwoo pun ikut dengan Lucas ke kamar mereka, meninggalkan Jimin di situ. Di dalam Lucas bertanya lebih detail apa yang terjadi dan mengapa ia melakukan itu.
"Mereka mengancamku dengan pil itu dan bahkan membawa-bawa kunci roh juga. Aku terhipnotis mereka dan memberitahu lokasi kunci roh itu, mereka juga memberikan aku pil kuning ini dengan iming-iming bahwa Klan kita dapat memang." Jelas Jungwoo.
"Dan kamu tergoda dengan hadiah emas yang diberikan oleh Yuta?!" Tanya Lucas lagi masih emosi. Jungwoo terpaksa jujur dan mengangguk.
"Lucas, tolong berikan aku waktu sedikit lagi. Aku mau bertanggungjawab atas kesalahanku. Aku mohon!" Minta Jungwoo. "Setidaknya biarkan aku menyembuhkan mereka agar kita dapat menghadapi iblis-iblis itu."
Tetapi permintaan Jungwoo ditolak mentah-mentah oleh Lucas. Secinta apapun Lucas pada Jungwoo tetapi suaminya itu sudah melanggar hukum utama klan mereka sendiri yaitu kejujuran dan hukuman untuk orang yang melanggar hukum utama mereka adalah diusir dari klan itu.
"Lucas, tolong! Berikan aku kesempatan!" Minta Jungwoo ia bahkan berlutut dan menahan Lucas dari kakinya tetapi Lucas tetap menolak dan melepaskan diri.
"Jungwoo, kamu sudah aku berikan kesempatan berkali-kali tetapi tetap saja kamu langgar. Tentu kamu masih suamiku tetapi mulai hari ini kamu bukanlah bagian dari klan Lau Hu lagi!" Sahutnya lalu berjalan pergi.
Jungwoo yang melihat suaminya pergi pun langsung menangis sendirian di kamar itu dan menyesali perbuatannya. Ia seharusnya mendengarkan suaminya dan tidak tergoda dengan iming-iming iblis tadi. Sekarang murid-muridnya akan mati tanpa bantuannya.
Sementara itu kembali ke Villa, Dejun dan Hendery memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar untuk mencari udara segar. Mereka memang sudah berbaikan karena semuanya sudah jelas tetapi Dejun masih perlu refreshing dari stress dan tugas yang diberikan. Hendery sebagai tunangannya pun menemani.
