Cute Couple [GxG]

27

Dylan tengah bermain game playstation 5 bersama kekasihnya, yaitu Bara. Sedangkan Abim dan Aira tengah mengobrol santai, lalu Gyas, Rara dan Pandu tengah mabar game Mobile Legends.

Diantara kelimanya memang Pandu yang belum memiliki seorang pacar, tak jarang laki-laki itu selalu menjadi bahan olok-olok mereka.

"Hallo Kia?" ucap Bara yang menghentikan permainannya lebih dulu.

"Kenapa sayang?" tanya Dylan ingin tahu.

"Sebentar," jawab Bara yang tengah mendengar Zakia berbicara. "Lo ngundang kita ke acara birthday party lo, kapan?"

"Minggu depan, tolong sampein ini ke Abim sama Aira juga ya."

"Iya okay, nanti gue sampein." timpal Bara.

Panggilan pun terputus, setelah itu Bara menatap Dylan yang tengah memperhatikannya daritadi.

"Apa?" tanya Bara akan tatapan Dylan yang aneh. "Lo cemburu?"

"Kagak." sewot Dylan langsung mengelaknya.

Cup!

Dylan langsung mengerjapkan matanya berkali-kali setelah mendapatkan kecupan kilat dari Bara dan moment itu berhasil di saksikan oleh teman-temannya.

Tentu saja yang lainnya bereaksi dengan shock, ini pertama kalinya mereka menyaksikan kedekatan yang intens antar laki-laki dan laki-laki lainnya.

Apalagi Gyas yang kini memberikan tatapan yang sangat aneh juga shock kepada Dylan dan Bara. Laki-laki itu seperti belum terbiasa dengan interaksi pasangan itu.

Abim lalu terkekeh melihat reaksi Gyas yang berlebihan. "Lo jijik Yas?"

Gyas menoleh lalu ikut terkekeh geli seraya mengangguk.

Dylan kembali pada dunianya lalu ia menatap dua temannya itu dengan tak suka. "Ngaca anjir, lo juga menjijikkan Bim!"

Abim menahan tawanya dan mengangguk paham. "Sorry lah."

Gyas menepuk bahu Pandu sambil menutup mulutnya karena tak tahan.

"Gak boleh gitu anjir," Pandu membuka suara. "Biarkan mereka hidup bahagia kayak pasangan yang di Jerman."

Sontak Abim dan Gyas tak lagi bisa menahan tawa mereka begitu Pandu membawa-bawa pasangan gay yang terkenal di Indonesia dan tinggal di Jerman.

"Kenapa sih, giliran gue aja di pandang sebelah mata." ngambek Dylan sambil melipat tangan di depan dada.

Mereka bertiga langsung menghentikan tawanya dan kembali menggoda Dylan dan Bara.

"Aih, ngambekan amat anying." goda Gyas. "Yang Uke sebenernya siapa sih Lan."

"Lagian kita aneh aja ngeliat lo berdua, kayak gak mungkin aja anjir 'yakan?" ucap Pandu yang di angguki oleh Abim dan Gyas.

Sementara Aira dan Rara memilih untuk menyimak saja obrolan antar kelimanya.

"Eh cerita dong gimana lo berdua bisa sampe jadian gini, masa kita-kita nggak di kasih tau sih." ujar Abim tiba-tiba yang penasaran bagaimana kedua laki-laki itu sampai akhirnya memutuskan untuk pacaran.

Dylan menatap Bara sebentar lalu menatap teman-temannya.

"Nggak tau juga sih, awalnya kita iseng aja." ungkap laki-laki rambut gondrong itu.

"Hah?" Abim, Gyas dan Pandu berubah menjadi keong.

Bara kemudian mengangguk membenarkan. "Nyobain doang, eh tapi malah keterusan."

"Cius?!" kaget Abim seraya menutup mulutnya dengan tangan gadisnya.

Lantas Dylan dan Bara mengangguk.