part 4

27 4 0
                                    

Syira melangkah kakinya memasuki rumah.diambang pintu sudah ada mommy nya yang sedang menyiram bunga.

"Assalamualaikum mommy cantiknya Rara"Syira mengucapkan salam dan mencium tangan klarisa.

"Waalaikumsalam aduhh anak mommy pulang sama siapa nihh "tanya klarisa kepada anaknya.

"Tdi Rara pulang sama temen namanya kahfi mom"Syira berbicara jujur.

"Temen apa temen nih tumben bgt kmu pulang sama temen cwok lagi "klarisa mencoba menggoda anaknya.

"Ih.. mommy org memang temen "Syira menghentak hentakan kakinya Klarisa yang melihatnya seperti itu tertawa.

Suara deru motor terdengar diperkarangan rumah mereka.cwok yang Menaiki motor CBR itu segera turun dari motornya.

"Enakk.. bgt ya Lo udh sampai dirumah aja sedangkan gue udh pusing nyari lo keliling sekolah "Shaka kesel dengan adiknya.

"Eh.. maaf gue lupa bilang sama Lo klu gue balik sama temen gue"Syira memainkan rambutnya.

"Tu mulut enak bgt minta maaf gue capek habis latihan basket pas gue keparkiran Lo nya ga ada. Gue udh keliling keliling sekolah cuman nyari lo doang ngerti ga sihh"Shaka benar benar murka melihat Syira yang enak enakan dirumah .

"Ya terus gue mau apa lagi apa perlu gue balik kesekolah lagi terus gue Lo jemputt"

"Terserah apa kata Lo aja dehh gue capekk"Shaka menyalami mommy dan langsung melangkah kakinya ke kamarnya yang ada dilantai 2.

"Kan bang Shaka marah sama Rara .kan jdinya Rara sedihh tdi Rara bener bener lupa bilang ke bang Shaka"Syira mengadu kepada Klarisa.

"Yaudah mending sekarang mandi . Habis mandi langsung deh makan ke bawah"Syira menuruti apa kata mommy dan langsung melangkah kakinya ke kamarnya yang ada disebelah kamar Shaka.

🌼🌼🌼

Mereka semuanya sedang berkumpul dimeja makan .suasana hanya hening tidak ada yang membuka suara.

"Ehemm.."Rakha membuka suara dari keheningan.

"Tumben kalian ga bertengkar biasanya kan setiap hari"Rakha bingung dengan kedua anaknya ini biasanya mereka ribuutt membuat rumah bagaikan pasar.

"Dad..bang Shaka marah sama Rara karena tdi Rara pulang sama temen lupa ngabarin bang Shaka "adu Syira kepada Rakha.

"Seharusnya Rara bilang sama Abang biar ga kyk gini"Rakha sudah mendengar cerita dari klarisa tpi dia ingin mendengarkan sendiri perkataan putrinya.

"Ya Rara mau gimana lagi abangnya sih ngambekan kayak cwek "salah satu sifat Shaka yaitu ngambekan keturunan dari mommynya.

Suara gesekan kursi terdengar. Shaka langsung menuju tangga untuk kekamarnya.

"Ka makanan kamu belum habis masa udh pergi aja "klarisa berteriak melihat shaka yang pergi begitu saja.

"Kan.. bang Shaka marah bgt sama Rara . Rara pusing mau gimana lagi dari tdi udh Rara bujuk"syira menahan Isak tangisnya.

"Rara sih pakai segara bilang bang Shaka ngambekan kayak cwek "rakha geleng geleng kepala melihat tingkah kedua anaknya.

"Itu kan kebenaran jadi Rara boleh aja ngomong kyk gitu . Rara sedih hiks....bang Shaka kyk gitu sama hiks ..Rara"Syira terisak memeluk mommy.

Antara Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang