Memories About Us [Jaeren]

Satu🍑

..____Kembali lagi Jaeren..

Kagak tau bakal seru apa nggak

Jan lupa VOTE -- KOMEN nya~~

________________________

"Gw suka sama lu . L-lu mau gak jadi pacar gw?"

Seorang cewek berkata dengan sedikit gugup namun serius , kepalanya menunduk keringat bercucuran dipelipis .

Rasanya begitu canggung bagi Winter dirinya ini perempuan kenapa malah dirinya yang menembak lelaki terlebih dahulu

Renjun.. cowok yang tengah Winter tembak itu menatap nya dengan sedikit datar dan biasa saja

Yaa biasa saja karena hal seperti itu sudah sering terjadi dalam hidupnya

Siapa sih gadis yang nggak bakal tertarik sama pesona seorang Huang Renjun cowok yang juga terkenal akan ketampanan nya di SMA Dirgantara .

Dapat dibilang dirinya itu adalah salah satu most wanted disini

Meski badannya tidak setinggi ataupun segagah seperti cowok lainnya.. itulah salah satu kekurangan Renjun

Dia juga memiliki wajah yang begitu imut seperti bayi membuat siapapun gemas padanya ,
namun ada beberapa yang menyebut dia cantik secara tidak langsung..

Heyy semua manusia didunia ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing bukan? .
Jadi tidak ada yang sempurna ,
hanya tergantung jika mereka menikmati hidupnya tanpa mendengar apa yang orang lain katakan dijamin dia tidak akan merasakan kurang dalam hidupnya

Renjun terkadang merasa ketampanan nya itu adalah anugrah dalam hidupnya dimana dia banyak disukai semua orang dan dihargai

Namun dia juga merasa itu adalah petaka karena tak jarang Renjun melihat para gadis yang saling berantem hanya untuk memperebutkan dirinya yang tampan ini

Renjun terlahir dengan sifat sedikit dingin dan cuek namun dia bukan orang yang sombong kok

Karena itu memang ciri khasnya , dan sifatnya tersamarkan oleh ketampanan nya sehingga dia tetap terlihat perfect dimata siapapun

Namun tidak ada yang tau.. sebenarnya siapa Hwang Renjun itu.. seperti apa dia?

______________________________

"Heyy surat apa ini?"

Haechan salah satu sahabat Renjun datang menghampirinya secara tiba-tiba dan merampas kertas kecil dalam genggamannya lalu membuka nya sebelum sang pemilik menyadari sepenuhnya

"Yakk!! HAECHAN! BALIKINN ATAU GW BUNUH LU!!"

Inilah Renjun , dia dapat berubah barbar didepan sahabatnya ,, namun ada satu hal lagi yang belum terkuak

Haechan cowok itu sudah berlari menjauh dari jangkauan rubah yang akan mengamuk

Dengan masih membawa kertas yang sempat dia rampas tadi

Haechan membaca isi surat itu sembari berlari ,, matanya terperangah menemukan nama seseorang yang menjadi teka-teki nya selama ini

Kalian penasaran isi surat itu??

Ini hanyalah pesan singkat yang padat dan sangat jelas

(#KAK JAEHYUN . GW SUKA SAMA LU#)

Jelas sekali bukan?

Haechan tau sahabatnya itu sudah lama bercerita jika dirinya menyukai pria bukan wanita ketika Haechan pernah menanyakan nya

"Ren dari banyaknya cewek yang ngejar lu kenapa gak ada satupun yang lu jadiin pacar?"

"Sayang banget padahal banyak yang kek serbuk berlian gitu"

"Lu gak tau Gw Chan . Dan gak bakal ngerti!" Balas Renjun waktu itu manik nya menatap lapangan basket yang kosong

"Apa yang gak gw tau dari elu? . Cowok tampan dingin pecinta boneka Moomin , galak , kang ngegas , meski keliatan imut , dll"

"Bukan itu Chan yang gw maksud"

"Terus?" Haechan mengernyitkan dahinya menunggu jawaban Renjun

Dia heran padahal dirinya sudah menyebutkan hampir semua tentang cowok itu

Apa yang dirinya tidak tahu dari pertemanan mereka selama 10 tahun ini??

"Gw tau ini aneh dan gak masuk akal banget . Mungkin lu juga bakal jijik sama gw"

Haechan semakin menukikkan alisnya bingung , apa yang sebenarnya akan sahabat nya katakan?

"Gw .."

"Suka.."

.....

"Sama cowok"_

Namun tidak disangka jika orang yang Renjun sukai itu adalah Jaehyun kakak kelas mereka yang menjabat sebagai ketua OSIS

Dengan segera Haechan kembali menghampiri Renjun

"Haechan balikin!!"

Haechan langsung menyerahkan kertas yang kemudian langsung disobek-sobek menjadi potongan-potongan kecil yang dengan mirisnya sudah berjatuhan ditanah

"Ahaa... Gw tau.. siapa yang lu maksud waktu itu"

Renjun langsung panik takut-takut kalo Haechan udah baca meski kenyataannya...

Sudah.

"Lu suka kak Jae---hmmttt.." Renjun dengan tidak berperikemanusiaan membekap mulut Haechan sebelum anak itu sempat berkata

...

....

Gimana?

Suka ngga?

Maaf kalo gak menarik..