Tigabelas : Flashback

703 83 2
                                    

[ini flashback stori ya ges jd gada moment jaesahinya, karena mereka belum bertemu wkwk]

[ini flashback stori ya ges jd gada moment jaesahinya, karena mereka belum bertemu wkwk]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Yoshi dan junkyu adalah satu gengan dengan para preman-preman disekolah. Bisa dibilang kepala dari preman sekolah adalah mereka (penguasa?).

Junkyu memiliki tahta yang tinggi karena orang tuanya pembisnis dan memiliki saham besar di sekolahnya. Sedangkan yoshi memiliki harta dari seorang ayah angkatnya. lagi lagi preman penguasa.

Dan ya mereka sebenarnya jauh dari wawasan orangtua dan mendapat ajaran kurang baik di rumahnya sehingga dibawa ke sekolah. Terutama junkyu.

"Hoi, nongkrong dmn kali ini?" Tanya yoshi baru sampai tempat biasa para preman berkumpul. Belakang sekolah.

Banyak yang mengambil sekotak rokok yg disembunyikan di balik semak2 dan membakar tembakau itu dan menghisapnya seperti perokok profesional padahal masih berseragam. Yoshi pun mengambil sebatang rokok, membakarnya lalu menghisapnya perlahan.

"Malam ini byounggun mengajak taruhan" Junkyu.

"Taruhan?" Yoshi mengernyit.

"Balapan"

"bukannya mashiho melarangmu balapan, kau yakin?"

"Maka dari itu jangan sampe dia tau"

Tap

Tap

Tap

Yoshi menyenggol junkyu karena datang seseorang dengan wajah yang mungkin kesal. Mereka semua berdiri tegak dan membuang rokok mereka yang belum habis.

Itu mashiho.

"Yak! Kim junkyu sudah ku bilang jangan ngerokok lagi!!"

"Mian" junkyu menggaruk kepalanya yg tak gatal.

"Ini juga yoshi ikutan! kan udh dibilang larang junkyu buat ngerokok, sendirinya ikutan! Kalian kan masih sekolah!" Mashiho marah dengan gemasnya.

Yoshi dan junkyu saling berpandangan dan tertawa kecil. Mereka tau kegemasan seseorang yang berada didepannya yang sedang marah. Bukannya takut malah gemas.

"Yoshi yg memberikanku" junkyu menunjuk yoshi.

Kebiasaan junkyu yang menuduh orang lain.

"Kenapa baby, tumben kesini?" Tanya junkyu.

"Aku ada urusan sama yoshi"

"Aku?" Yoshi menatap junkyu dan sebaliknya.

"Ngomong disini aja" junkyu dengan nada jengkel.

"Mami pergi dari panti asuhan bawa semua duit panti" tak memperdulikan junkyu yang tak mengerti yang dibicarakan kekasihnya pada yoshi.

"Mwo?!" Yoshi beranjak dan memperlihatkan wajah marah.

Just Pain? (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang