"Oh-EH Indo!? Kamu sudah balik ke mobil aja, Mana yang lain?" Tanya Asean.
"Uhh.... saya ga tau pak Asean, mungkin lagi mau beli buku juga" ucap Indo pelan.
"Oh begitu kah.." Ucap Asean yg lalu menghadap ke arah lain.
'Sebetulnya tadi mereka berantem tentang suatu hal. tapi aku langsung kabur aja, karena penjaga toko nya kayak mau baku hantam mereka mereka💦' batin Indo pura-pura nggak tau.
"Ya kalau begitu kita tunggu dulu saja mereka" ucap Asean tampa menatap Indonesia.
"...." Hanya ada kesunyian diantara mereka berdua.
Sebetulnya Indo tidak masalah dengan hal tersebut, akan tetapi disisi Asean terlihat dirinya berkeringat karna merasa akward.
Asean yang sudah terlalu panik karna tidak ada pembicaraan, dirinya pun mengeluarkan biskuit.
"Indo mau biskuit?" Tawar Asean gemetaran ke Indonesia.
"Oh- ya boleh, makasih pak" Ucap Indo yang mengambil biskuit tersebut dari Asean yg lalu memakannya.
"Uh ya nggak masalah Ind-" ucap Asean terputus.
Mendadak pikiran Asean di penuhi dengan suara-suara tampa di ketahui asalnya.
'Sejak kapan kamu sebaik itu Asean'
.
'Lihat lah dia sekarang, tidak punya orang tua'.
'Dia hanya ingin kasih sayang'
.
'Kamu memang orang tua terburuk'
.
'Kau tidak pantas menjadi orangtua'
Semakin lama suara tersebut semakin banyak dan tatapan dirinya semakin gelap. Sayang sekali dirinya tidak dapat memberitahu kan kenyataan ke anak-anaknya.
.
.
.
."Hm, kalian sudah balik toh," ucap Indo melihat anak-anak Asteng masuk ke mobil Asean.
"Ughh.. Apa yg kalian lakukan sekatang" Ucap Asean yang sudah menduga salah satu dari mereka pasti membuat kekacauan.
"Hahh... Tadi kita habis di usir sama penjaga tokohnya, KARENA mereka berantem sama sih japan" ucap Singapore kesal.
Malaysia pun hanya dapat memutar balikan matanya. Asean pun hanya dapat membuang nafasnya dengan berat.
'Rasanya mereka sudah umur 20 tapi kelakuannya kayak anak 11 tahun' pikir Asean.
'tapi mungkin karna aku..' lanjut pikirnya Asean.
"..oh ya, kalau boleh tau kalian ngomongin apa sih. Apalagi tentang 'mendukung' gitu" Tanya Indo.
"?!?" Setelah mendengar pertanyaan Indo mereka semua langsung panik.
"Eh- aku salah ngomong kah?" Ucap Indo
"GK! Eh, um nggak kok tentang kita cuman ngomongin game iya kan mal" kata Philippine dengan panik yang lalu dirinya menyenggol malaysia.
"Hahahah ya bentuk, kamu nggak perlu pikiran tentang hal tersebut kok" ucap malaysia keringat dingin.
"Hmmmm" kata-kata Indo yang bikin mereka khawatir kalau Indo curiga.
"Ok kalau begitu, Pantes aja sih Japan ngajakin aku main game online." Ucap Indo yang lalu melanjutkan memakan biskuitnya pemberian Asean.
Yang lain pun hanya bisa diam dan bersyukur karena Indo ga terlalu mencurigain hal tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake[Countryhumans] Proses Revisi
FanficProlog ~ Setelah beberapa tahun terjadi peperangan satu sama lain, akhirnya berakhir dan mereka bersama lagi untuk memulai awal yang baru.... Walau tidak semuanya bisa bersama.... Ada 1 Country yang belum kembali. Country tersebut hilang tampa kab...