Di depan kafe ada tempat bagus untuk berfoto dan Gaeul pun segera meminta ibunya memotretnya disana.
"Kau tampak cantik"
"Ibu, lenganku besar sekali"
"Tidak, ini terlalu kurus"
"Harusnya tadi aku menyilangkan kakiku"
"Tidak, ini sudah bagus, kakimu terlihat jenjang"
"Ck! Aku yakin Ibu tidak memujimu, ibu hanya memuji hasil potretan ibu"
"Bagaimana kau tau..?"
"Sudah kuduga"
Mereka masuk ke dalam kafe.
Ntah mengapa, meskipun ibunya memegang tangannya, Gaeul terus merasa gugup.
Sebentar lagi ia akan bertemu calon ayah dan juga calon saudaranya. Tentu ia gugup karena ini pertama kalinya mereka bertemu.
Sebenarnya Gaeul telah menunggu hari ini akan tiba, tapi tetap saja ia gugup.
Namun kegelisahannya langsung larut begitu saja ketika ia melihat menu yang ia pesan saat di jalan melalui layanan online.
Pelayan baru saja selesai menyajikannya.
"Terima kasih..." ucap Gaeul tulus.
Ia pun lantas duduk dan mengeluarkan ponsepnya untuk mengambil gambar.
Setelah mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial, Gaeul melirik ibunya yang sekarang nampak gelisah.
"Mereka tidak jadi datang?"
"Mereka sudah ada di depan"
"Benarkah?" Gaeul menata posturnya dan merapikan pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [END ✔️]
FanficBagaimana jika laki-laki yang pernah tidur denganmu tiba-tiba jadi saudaramu? 14-03-22 🥇 Rank 1 in enhypen 03-03-22 🥇 Rank 1 in jaeyun 04-03-22 🥇 Rank 1 in jakeenhypen