Halo sesuai janji aku up lagi dalam Minggu ini.
Gimana kabar kalian? semoga baik baik aja ya. Terima kasih atas antusias kalian pada cerita ini, aku sebagai author seneng banget karena kalian bener bener semangat bacanya.
Sebelum baca jangan lupa vote nya dan juga komen guys, karena komen kalian lah yang buat aku semangat up.
Happy reading
***************************
7 tahun kemudian
Seorang wanita tampak memasuki gedung dengan anggun. Langkah kakinya terdengar jelas karena sepatu haknya yang berbentur dengan lantai marmer. Setiap orang yang berpapasan dengannya akan langsung membungkukkan badan mereka dan wanita itu pun mengangguk sebentar seraya tersenyum.
Rambut sepinggangnya ia biarkan tergerai. Rambut indah itu bergerak kesana-kemari mengikuti langkah kaki gadis itu.
Di depan lift yang akan ia naiki tampak sesosok pria dengan stelan serba hitam menunggu gadis itu, saat melihat apa yang di tunggunya pun ia membungkukkan badannya sedikit sebagai bentuk sopan santun kepada bos nya.
" Selamat pagi nona, seperti biasa bak mawar yang baru mekar dengan warna merona cantik dan elok di pandang di pagi hari, nona tampak seperti itu " pujinya selangit kepada tuannya. Si gadis yang di puji pun terkekeh pelan mendengarnya.
" Oh hanya di pagi hari, jadi jika di siang, sore dan malam aku tidak seperti mawar tapi seperti bunga bangke? " tanya si gadis dan pria itu pun tertawa.
" Jika nona merasa begitu, maka jadilah begitu " balas nya, lalu mereka berdua pun tertawa sampai bunyi lift terbuka menghentikan tawa mereka.
" Mari masuk nona Jisoo " Pria yang bernama Siwan itu pun mempersilahkan nonanya terlebih dahulu untuk masuk.
Ya gadis yang tak lain adalah Jisoo, Kim Jisoo. Jisoo sekarang sudah menjadi seorang arsitek utama di salah satu perusahaan ternama di China. Ia menjadi arsitek yang namanya sering di sebut di majalah pengusaha ternama. sebagai perancang desain terbaik.
Seiring bertambahnya waktu Jisoo malah semakin cantik dengan perawakannya yang lebih dewasa. Banyak para pengusaha yang mendekati gadis itu, namun tampaknya sejauh ini tidak ada yang berhasil.
Di dalam lift Siwan menyerahkan tab kepada Jisoo, Jisoo ingin melihat tugas apa yang akan ia lakukan hari ini. Dan sepertinya jadwalnya tidak terlalu padat.
" Nona, tuan Tao ingin bertemu dengan anda. Ia bilang ia ingin membicarakan hal yang sangat penting " ujar Siwan dan Jisoo pun hanya mengangguk dengan matanya yang masih fokus pada tab nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Leave You✓
Fanfiction~~END~~ Bodoh?? ya itu adalah kata yang cocok untukku, 1 kata 5 huruf itu seakan sudah cukup untuk mendeskripsikan siapa aku. Namaku Kim Jisoo, aku mencintai seorang laki laki yang sudah memiliki pujaan hati. Pujaan hatinya adalah kakak kandungku s...