01

3.1K 142 52
                                    

Hai ini cerita next generasi Aku Anak Dady ya bukan season 2 bukan tapi disini mencrita kan kisah Rayyan anaknya jenmel gitu gaes paham ya, ramein yuk....

Happy reading

Ray sudah kelas 12 SMA yang sebentar lagi tamat, sedangkan Qilla sudah kuliah hampir semester akhir, Ray yang selalu ngerecokin Qila yang kalau ada temennya cowonya main pasti Ray kerjain sampe ga mau lagi main sampe pada kapok semua para cowo yang mau deketin Qila.

Siang ini ada temen Qila lagi main si bibik buat minuman untuk tamunya Qila, Ray yang melihat itu lasung saja mendekati bibik yang membawa nampan isi air minum itu.

"Bik ini punya kak Qila yang mana?"

"Ini Ray"

"Ok, bik ambilin minum aku juga dong"ucap Ray

"Nanti ya"

"Sekarang dong bik"

"Tapi"

"Sini biar aku tarikan dulu di meja nah Bibik ambil minumnya ya"

Bibik mengangguk patuh kembali ke dapur saat itulah Ray beraksi memasukan obat cuci perut dalam minuman Buat Reno temennya Qilla setalah melakukan aksinya dia duduk manis seolah tak melakukan apapun, bibi dari dapur membawa minum buat Ray,

"Ini Ray minumnya"

"Iya bik makasih ya"

Bibik hanya mengangguk kan kepalanya berlalu keruang tamu buat mengantarkan minum, Ray ngingatip dari tangga mau ke lantai atas dia menunggu Reno minum itu minuman dengan tak sabar menunggu reaksi obat yang dia masukkan,

"Di minum Reno" ucap Qila ramah

"Iya Qi"

Reno mulai meminum sedikit minuman tak lama dia merasa perutnya ada yang aneh.

"Em Qil toilet dimana ya?"

"Eh itu di sana"

Preettt.......prett.....

"Duh maaf Qil perut aku sakit ni, permisi ya"

"Iya" jawab qila heran.

Ray lari naik tangga sambil cekikikan ketawa sampai di kamar pecah sudah tawa Ray mengingat temen Qila sudah si pastikan mencret,

"Mampus mencret dah tuh" gumam Ray berbaring di ranjangnya,

Reno Masih di dalam toilet lemes dia mencret parah keringat dingin sudah bercucuran di keningnya, setelah merasa lebih baik keluar toilet dia mau pamit pulang sama Qila,

"Lo gapapa Ren?"tanya Qila kwatir

"Gue gapapa Qil, gue balik ya"

"Iya deh hati-hati ya"

"Hm

Setalah Reno pulang, Qila naik keatas dia curiga ini ulah rayyan lagi pasti bukan baru ini aja sudah banyk korban yang Kena sama ulah kailnya ray, Yang selalu membuat Qila kesal sama kelakauan adiknya itu.

"Ray..."panggil qila di balik pintu

Ceklek

Ray membuka pintu dengan malas

"Ada apa?"

"Kamu kan yang kasih obat pencuci perut di minuman Reno?"

"Apasih orang aku di kamar dari tadi juga.!"

"Yakin kamu?"

"Iyalah"

"Awas aja ya kalau ketauan Lo pelaku nya..!"

friend in blanketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang