°cemburu°

7 2 0
                                    

°°°
Pelajaran pun dimulai dengan pelajaran bahasa inggris. Ketika kita pelajaran bahasa Inggris kita sebagai siswa wajib untuk memakai bahasa inggris selama pelajaran berlangsung.

Aldren adalah teman sebangkuku dia terlihat lesu ketika dia datang ke sekolah, "Aldren kamu kenapa, kok kamu diam aja biasanya udah cerewet aja kalau aku udah datang" kataku dengan alis diangkat. Aldren disaat itu hanya menyilangkan tangannya dan menyenderkan kepalanya di tangannya tersebut.

"Aldren..." Sapaku dengan menggoyangkan bahunya.
Seketika Aldren menoleh ke arahku dan terlihat sekali dia sakit dan pucat. Aku mengukur suhu badannya dengan tanganku, dan benar saja suhu badan Aldren sangatlah panas.

Tak pakai lama-lama aku pun meminta izin kepada guruku untuk mengantar Aldren ke UKS " excuse me, ma'am I ask permission to deliver Aldren to UKS..." Ucapku dengan sedikit terbatah- batah " why with Aldren?? " Kata ibu itu dengan wajah cemas " em.. Aldren is sick ma'am..." Kataku dan masih kebingungan menyusun kata-kata " Ok, deliver Aldren.." lalu aku mengangguk dan langsung membopong Aldren ke UKS.

Seketika teman-teman cowok di kelasku berdiri dan menawarkan kepadaku untuk ikut membantu membopong tubuh Aldren. Setelah ke UKS aku menyuruh teman-teman ku untuk kembali ke kelas "udah Al, Aa, Gan kembali deh kalian ke kelas biar aku yang jagain Aldren" kata ku dengan memandang mereka bertiga. "Ya harusnya kamu yang kembali ke kelas manis, biar kita aja yang urus Aldren, lagi pula kamu cewe Aldren cowo ntar kalau dia aneh-aneh sama kamu gimana? " Kata Gan dengan raut muka yang sedikit merenges.

" Udah ga papa biar aku aja, kalian juga ga tau  harus ngapain untuk jagain Aldren" kataku dengan tegas. Akhirnya mereka bertiga mengalah dan kembali ke kelas dengan raut muka yang tidak enak. Kepala Aldren aku beri tempelan dikepala nya  buat menurunkan panas, tapi itu harusnya dibuat untuk anak kecil.

Ketika Aldren sedang tidur tiba-tiba dia bermimpi aneh sehingga membuat dia berkeringat dan menangis lalu ia mengatakan " bunda.. bunda.. jangan.. ja.. jangan.. ambil bundaku.."
Aku terkaget dan segera membangunkan Aldren " Aldren.. Aldren... Bangun Al..." Tiba-tiba yang tadi posisiku berdiri dan sedang memegang bahu Aldren kini posisi itu berubah ketika Aldren membuka matanya dengan berteriak "bundaa.." dengan tangan yang langsung memelukku erat dan terus merengek memanggil bunda.

Kring....
Bel istirahat berbunyi, ketika aku ingin melepaskan pelukan hangatnya, rambut ku terjambak dan tersangkut kekancing baju Aldren. Aldren yang disana hanya bisa tersipu malu ketika dia memelukku. Tiba-tiba ada yang masuk ke dalam UKS dan terkejutnya aku ternyata yang masuk adalah kak Rey dengan teman-temannya.

"Manis.." kata kak Rey dengan mengerutkan kedua alisnya. "Kak minta tolong lepasin rambutku dari kancing Aldren" dengan sedikit rengekanku. Teman-teman kak Aldren disana memaki-maki Aldren yang sedang sakit dan tidur di tempat tidur pasien " kamu ingin mengambil kesempatan ya dari honey ku" kata teman kak Rey dan masih banyak lagi makian yang diserukan dengan mereka.

Kak Rey tiba-tiba memelukku dengan erat dan menanyaiku " kamu ga papa kan, ga di apa apain sama dia kan?? ". Anak cowo dikelas akhirnya datang dan menanyakan keadaanku yang berada di UKS itu bersama Aldren.

Namun pada akhirnya semua kesalah pahaman ini berakhir dengan damai. Aku berfikir kenapa semua cowo yang ada di kelasku dan teman-teman kak Rey sangat menghawatirkan aku.

Akhirnya sekolah pun selesai, aku yang sedang menyapu kelas ,lalu dihampiri kak Rey " sini biar aku yang kerjain " kata kak Rey dengan senyum manisnya. Sapu yang tadi ada ditanganku sekarang berpindah alih ke tangan kak Rey. Teman cewe yang menyadari itu terlihat iri dan selalu mencari kesempatan untuk mendekati kakakku itu. Tiba-tiba teman kak Rey memberiku  minuman susu kocok kopi dan menyuruh ku untuk meminumnya.

Ketika aku ingin meminumnya tangan kak Aldren pun memberhentikan aku untuk meminum susu tersebut.  Lalu kak Aldren mengambil susu itu dan berkata ke temannya " apa kamu ga tau manis itu ga suka kopi..." Kata kakakku dengan sedikit marah "udah kak ga papa aku suka kok" kataku, " kamu itu ga bisa minum kopi, kamu itu sukanya coklat" kata kak Rey " Udalah kak aku cuma mau menghargai pemberian dari kak inang, emang ga boleh ya, seharian ini kak Rey posesif mulu kenapa sih" tanyaku dengan senyum manis gigi kelinciku. Kak Rey menghela nafas panjang " kamu tau ga, aku cemburu ketika kamu dekat sama laki-laki lain, kamu itu adikku plus pacarku makanya aku posesif dan cemburu" katanya dengan menyaut senyum kepadaku.

Seketika cewek-cewek yang ada dikelas berteriak "kyaaaaaa.. manisss biarkan aku sekali menjadi dirimu, aku ingin diperhatikan seperti itu" kata dari salah satu cewek tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Queen 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang