GHOST RIDER

GHOST RIDER #3

~••••~

sebuah restoran cepat saji yang selalu ramai setiap hari nya. Makan di tempat atau take away sama banyaknya peminat. Itu semua karena sang pemilik sangat lah ahli dalam mengolah berbagai jenis menu lokal dan juga menu western.
Tak kurang 5 karyawan bekerja dengan rajin di restoran milik Kim Seokjin ini, Salah satu nya adalah Jungkook. Karyawan kesayangan sang pemilik restoran.

ALPACA, di sinilah seorang Jungkook menumpukan hidupnya.

Jungkook adalah pegawai paling Senior untuk usianya namun ia pegawai paling Junior di restoran ini. Jungkook baru bergabung 6 bulan yang lalu, meski hanya ada lowongan sebagai kurir Jungkook tetap menerima pekerjaan ini. Jungkook sudah cukup senang dengan pekerjaannya, menjadi seorang kurir tidak lah buruk. Jungkook selalu bekerja dengan rajin.

Melihat kegigihan Jungkook dalam bekerja membuat Kim Seokjin sang pemilik, tidak bisa diam dan tidak membantu Jungkook. Pria cantik itu tahu betul kehidupan sulit yang Jungkook jalani.
Jadi ia memutuskan untuk memberikan satu restoran miliknya untuk Jungkook kelola.

Dan, mulai hari ini Jungkook tidak lagi menjadi kurir. Seokjin menyuruh Jungkook untuk mempelajari semua menu dan cara pembukuan untuk pengelolaan restoran nanti. Tempat yang kemarin mereka kunjungi pun sudah di pastikan di sewa untuk restoran Kim Seokjin. Mungkin setelah satu minggu persiapan, tempat itu baru bisa di di gunakan.

"Kook"

Merasa di panggil, Jungkook pun menoleh ke arah suara. Kegiatannya memeriksa persediaan bahan di dapur pun ia tinggal kan.

"Nee hyung" jawab Jungkook, ia menghampiri Seokjin pria yang tadi memanggilnya.

"Ke ruangan hyung sekarang" ajak Seokjin. Jungkook mengangguk. Mereka pun berjalan menuju ke ruangan Seokjin.

Sesampainya di sana mereka di sambut seorang namja imut dengan senyum sangat manis. Pria itu membungkuk pada Jungkook, Jungkook pun membalasnya.

Sementara Seokjin menghampiri pria itu kemudian mereka duduk di sofa bersebelahan. Sedangkan Jungkook duduk di sofa lain yang membuat posisi mereka berhadapan.

"Kook, ini Kim sunoo adik hyung." Ucap Seokjin

"Oh, Annyeong.. Sunoo-ssi saya Jungkook" Jungkook berdiri kemudian membungkuk lagi ia merasa tadi kurang sopan karena tidak tau jika pria itu adalah adik sang atasan.

"hyung jangan terlalu formal begitu, panggil saja aku Sunoo" sambutan yang ramah dari pria imut yang kelihatannya masih sangat muda.

Jungkook jadi canggung sendiri karena sunoo melihatnya dengan tatapan lembut dan senyum nya manis sekali.

"Ah, iya baik lah" jawab Jungkook.

"Kook, adikku ini baru saja selesai kuliah di jepang. sementara dia aku tugaskan untuk ikut mengelola Restoran yang baru bersamamu" jelas Seokjin. Ternyata wajah imut pria itu menipu, usianya tidak semuda yang Jungkook kira.

"Oh, baik hyung"

"Bukan hyung tidak percaya padamu Kook, hanya saja aku ingin Sunoo belajar menjadi pribadi yang baik darimu, di sisi lain kau akan butuh Sunoo karena dia jago masak seperti ku. Dan ekhem.. aku rasa kalian akan cocok" Seokjin menggoda Sunoo yang sedari tadi menatap Jungkook penuh minat.

"Ugh.. ?" Jungkook membelalak.

"Aku rasa juga begitu hyung" celetuk Sunoo di iringi senyum manis pada Jungkook.

Sementara Jungkook sendiri malu-malu dan membuang pandangannya. Pria manis itu benar-benar membuat Jungkook jadi salah tingkah. Dan Seokjin, apa dia bersekongkol dengan pria imut itu untuk membuat Jantung Seorang Jungkook berdebar tidak karuan. Jungkook hanya bisa tertunduk menahan rasa yang entah kenapa menggelitik hatinya. Seolah ribuan kupu-kupu memberontak ingin segera mengepakan sayap indah mereka. Terbang tinggi mengibarkan rasa, ini kah cinta pada pandangan pertama ?