Prologue

870 27 1
                                    

"Dengan kuasa Tuhan,saya akan bertanya kepada anda berdua"kata Pastor sambil tersenyum"Gabriella,apakah anda bersedia untuk menerima austin untuk menjadi suami anda dalam suka maupun duka,saat kaya maupun miskin?"kata Pastor

"ya,saya bersedia"kata Gabriella membalas

"Austin,apakah anda bersedia untuk menerima gabriella untuk menjadi istri anda dalam suka maupun duka,saat kaya maupun miski?"

"ya,saya mau"kata Austin

Mata Austin tak bisa terlepas dari Gabriella yang sebentar lagi menjadi istirnya,sementara Gabriella fokus melihat ke arah Pastor.Dan aku,berdiri disini dengan gaun pengiring pengantin yang bodoh ini,bersama kedua kakak laki lakiku.

"Siapa yang menyerahkan Gabriella kepada austin?'tanya sang pastor kepada Dad

"Dia yang menginginkannya,dengan persetujuan Ibu dan Ayahnya"kata Dad sambil menahan tangis karna terharu

Lagu pernikahan dimainkan dengan hikmat

"Mempelai Laki laki boleh mencium mempelai perempuan"kata sang pastor

Dan bibir mereka bersatu dan semua tamu bertepuk tangan.Dari sini,aku bisa melihat ibuku menangis dan Dad juga menangis walaupun tidak separah Mom.Aku turut bahagia atas pernikahan Gabriella,dia sangat cocok bersama Austin.

--

Setelah pernikahan tadi,aku kembali ke rumah.Jack dan Cameron sudah siap pergi,mereka menunggu Taxi datang,aku duduk di samping Jack."Sekarang aku sendiri Jack"kataku

Dia menatapku sambil tersenyum,lalu melingkarkan lengannya di bahuku,"tidak dett,kau tidak sendiri,kau masih bisa menelfonku atau Cam,lagipula kau sudah umur 18 tahun"katanya

Kami bertatapan dan pada akhirnya,aku memeluknya erat,"Jack,Cam,taxi nya sudah datang"kata Mom dari teras

Aku melepaskan pelukanku dan mengantar Jack ke depan.Mom memelukku,"jangan lupa kuliah ya,Mom sudah membayar 8 semester penuh"kata Mom

Aku tersenyum,"baiklah mom"kataku

Dad datang dan memelukku,"Jangan sekali kali minum vodka,okay?'

"ya,aku tidak suka minuman seperti itu"kataku

Cameron datang dan merentangkan tangannya,"give me a hug"katanya sambil tersenyum,aku memeluknya"jangan biarkan cowok masuk ke apartement ini"katanya,"jika ada cowok yang menyakitimu,katakan padaku,okay?"

"jangan terlalu berlebihan,tapi aku akan usahakan hahaha"kataku

Dan Jack,dia memelukku,"I still want another hug today"kataku

"Don't worry dett,it's not the last hug"kata Jack sambil tersenyum padaku"jaga dirimu baik baik di apartement yang kumuh ini"katanya sambil tertawa

"baiklah,dan telfon aku saat kau sudah sampai di Hawaii"kataku

Dia memelukku lagi sebelum akhirnya menaikki taxi bersama Mom,Dad dan Cameron.Lalu taxi tadi mulai bergerak,"Dah"kataku sambil melambai

--

A/N

HALLOO

Sorry kalo ini ceritanya ga jelas banget hehe.Makasih yang udah mau baca ya hehe.Kalo suka kasih vomments ya jangan jadi silent reader gitu,okay?

Trailer nya menyusul ya hehe,udah dibikin tinggal diselesain kok hehehe

bye

Who's My Bae 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang