YOONA
Aku berkali-kali memandangi pantulan diriku di cermin. Aku memilih sebuah gaun pendek berwarna hitam. Ini adalah pemberian mendiang ibuku.
Kulirik jam di dinding yang hampir menunjukkan pukul 6. Sebentar lagi Taehyung akan datang.
Setelah perdebatan panjang dan tidak berujung akhirnya aku menyerah dan membiarkan pria itu menjadi pasangan date ku malam ini.
Untung saja Jeongyeon sedang dapat lembur malam ini. Jadi dia tidak perlu banyak tanya perihal masalah ini.
Ting-tong!
Ah. Rupanya dia tepat waktu. Setelah meraih clutch-ku. Aku berjalan menuju pintu rumah dan membukanya.
Taehyung berdiri disana dengan setelan formalnya. Aku tidak dapat memungkiri kalau bocah yang dulu pernah menyukai-ku kini sudah tumbuh menjadi pria penuh kharisma.
Andai saja dulu bukan Jinjoo, tapi Taehyung.
Astaga. Apa-apaa kau Yoona?!
Aku menggelengkan kepalaku berkali kali.
"Kenapa noona?"
Aku hanya tersenyum. Dilihat dari mata telanjang pun Taehyung pasti di kenali. Jadi bagian mana penyamaran yang dia maksud?
"Err, Taehyung. Apa pakaianmu ini tidak terlalu mencolok?" Tanyaku.Taehyung menunduk memandang outfitnya sekilas kemudian kembali menatapku.
"Tidak. Aku sudah melakukan perombakkan dari penampilan ku biasanya." Jawabnya enteng.
Aku mendengus. Apa yang perombakan? Dia sama sekali tidak ada bedanya. Da apa-apaan itu dengan kancing kemejanya? Ya Tuhan kenapa aku tiba-tiba berkeinginan memberikan jejak disana.
Astaga Im Yoona!
Aku merogoh clutch mengambil kacamataku dan kuberikan padanya. "Pakai ini."
Taehyung tidak membantah dan memakainya. Aku tersenyum senang. Setidaknya ada perbedaan dari Taehyung BTS yang mereka lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Noona! (Slow Update)
ChickLit"Lakukan denganku." Im Yoona memandang tidak percaya pada pria dihadapannya. "Kenapa? aku bisa menjamin kalau aku sehat, dan Noona mengenal identitasku." Haaa. Yoona memang sedang frustasi karena teman temannya mencap dia seorang fridigitas kelaina...