bab 17'

1.5K 143 16
                                    

Selamanya Milik Hayden Dennis

ORKID tersenyum melihat Puan Diana yang berada di hadapannya ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ORKID tersenyum melihat Puan Diana yang berada di hadapannya ini . Tangan puan Diana diambil dan di salam dengan penuh keayuan . Puan Diana tersenyum suka melihat tingkah laku gadis ini . Sudah seperti gadis melayu terakhir . Ayu dan sopan saja perangainya .

Tangannya diangkat dan diletakkan di atas kepala Orkid . Kepala Orkid yang berlapik tudung shawl berwarna putih itu diusap lembut . Orkid mengangkat kepalanya dan memandang Puan Diana . Tangan Puan Diana tidak dilepaskan lagi .

"Cantik Orkid hari ni . Lama ni ibu tengok dalam gambar je . Hari ni dapat jumpa Orkid depan - depan." Kata Puan Diana . Matanya tidak lepas dari memandang wajah Orkid . Putih mulus dan kemerahan . Masyaallah , indah sungguh .

"Mana ada lah aunty , biasa - biasa je . Tak secantik ratu cantik dunia." Kata Orkid sambil ketawa kecil . Puan Diana turut ketawa mendengar gurauan Orkid .

"Kita cantik pada mata yang tepat . Ratu cantik dunia cantik macam mana sekalipun kalau kita yang tepat pada matanya hanya kita lah yang dia pandang . Tiada dua , mahupun tiga."

Orkid menganggukkan kepalanya . Betul , betul . Perempuan akan cantik di mata lelaki yang tepat dan betul . Perempuan akan bahagia bila jatuh di tangan lelaki yang telah ditakdirkan bersamanya hingga ke nafas terakhir . Dan perempuan akan jadi ratu di tangan lelaki yang tulus mencintai dan menerima perempuan itu seadanya .

"Betul , orkid setuju dengan apa yang aunty beritahu."

"Tak payah panggil aunty lah , panggil je ibu terus . Nanti akan jadi anak ibu juga kan . Jadi keluarga ibu jugak." Kata Puan Diana . Sedari tadi lagi Orkid memanggilnya sebagai aunty padahal tak lama lagi akan jadi sebahagian dari keluarganya juga . Comel betul perangai .

"Segan lah aunty." Kata Orkid malu - malu . Kepala tertunduk malu . Puan Diana ketawa kecil .

"Nak malu kenapa ? Panggil je ibu , nanti bila dah kahwin takkan nak panggil aunty lagi . Dari sekarang lah berlatih biar nanti tak kekok." Kata Puan Diana sambil menyonggol sedikit bahu Orkid . Orkid hanya tersenyum mendengar kata - kata itu .

"Selamat pengantin baru ! Semoga kekal abadi." Nyanyian sumbang dari Alex membuatkan Orkid dan Puan Diana melihat ke depan . Terlihat Haider , Alex , Darif dan Daniel sedang berjalan ke arah mereka .

"Bahagia ke anak cucu , semoga murah rezeki." Sambung Darif pula .

"Alhamdulillah , syukurilah , Innalillah . Selamat pengantin baru." Sambung Haider pula dengan lirik yang tidak betul . Sampai saja di depan Orkid dan Puan Diana , mereka bertiga terus pose posisi masing - masing . Kening dijongketkan tinggi . Terkebil - kebil Orkid memandang mereka manakala Puan Diana dan Daniel hanya menggelengkan kepala saja . Dah masak dengan perangai bodoh 3 toyol ni .

Cik Bunga Untuk Tuan Mafia Where stories live. Discover now