Hay balik lagi sama @lind
Jangan lupa Vote ⭐ and Komen 💬
Typo bersebaran!!!
So enjoy⚔️🔥🔥
***////////***
Di suatu ruangan bernuasa dark terdapat pemuda yang sedang di sibukkan dengan berkas² dan laptop di depannya.
Dret
Dret
Dret
Suara hp bergetar mengalihkan atensi pemuda itu dari kesibukannya, segera mengambil benda pipihnya di atas nakas.
+62 8*********** is calling
Pemuda itu mengernyitkan dahinya bingung karna terdapat nomor yang tk di kenali menghubunginya. Tersadar dari pikirannya segera mengangkat.
"Hallo siapa? " ucapnya mengawali
" Langsung to the point aja saya ingin membuat janji besok di cafe***** jam 16:00 PENTING" ucap dingin dan tegas tk terima bantahan di seberang sana
"Saya usahakan datang jika tidak sibuk"
" Dan saya tidak suka menunggu"
"Ya, saya usahakan datang tepat waktu" lagi dan lagi pemuda itu di buat bingung dengan kalimat yang di lontarkan si pemanggil dan orang yang selama ini dikenalinya.
"Hm" di seberang sana memutuskan panggilannya.
Pemuda itu kembali di sibukkan dengan berkas²nya dan laptop dengan keadaan pikiran yang campur aduk antara bingung dan penasaran dengan orang yang membuat janji dengannya.
***////////***
Disebuah kamar bernuasa hitam putih terdapat pemuda yang duduk termenung di balkon kamarnya sambil memandang kosong foto di tangannya.
"Kenapa lo berubah"monolognya sambil mengingat kejadian beberapa hari ini.
"Lo ngejauh dari gue, seharusnya gue seneng tapi kenapa hati gue ga rela kalo lo jauh. Apa kelakuan gue selama ini keterlaluan" gumamnya memandang sendu foto 2 bocah berbeda gender tersenyum manis sambil memegang balon.
"Gue pengen lo kayak dulu bukan yang sekarang, kenapa sih lo selalu buat gue pusing. Di sisi lain gue seneng lo ga ganggu gue lagi dan di sisi lain kenapa hati gue serasa kosong kalau lo ga ada padahal gue punya Rindiya" ucapnya sambil mengacak rambut frustasi. Setelah itu langsung berjalan masuk.
***/////////***
TETT
TETT
"Eunghhh"lenguhan seorang gadis yang terganggu tidurnya akibat alarm dia adalah Firgi.
"Hufthh hari ini gwe bakal nemuin Marchel dan ambil senjata yang kemarin gwe pesen di gudang" monolognya mengingat janji yang kemarin "Males banget tapi"sambungnya segera bangkit menuju KM dan melakukan kewajiban seorang islam.
Jam menunjukkan pukul 06:15 Firgi sudah siap dengan seragam+sepatunya segera bergegas keluar dari kamar tk lupa menguncinya.
Menuruni tangga menuju meja makan yang sudah lengkap dengan anggota keluarga si pemilik tubuh.
"Morn mom"sapa Firgi kepanya Anya mencium pipi wanita paruh baya tersebut dan di balasnya.
"Morn sayang" balasnya "sarapan apa? " lanjutnya setelah Firgi dusuk di samping Alvan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}
Fiksi RemajaHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! TAHAP REVISI!!!!! ****** Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin. Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca. Pl...