"Kita adalah sepasang insan yang mengukir luka di atas duka."
ㅡAgasa Harymurtiㅡ
Gadis itu mengambil flasdisk dan menancapkan ke colokan laptop. Batinnya menjerit menonton video dari Aga.
Gadis itu langsung terjatuh ke bawah secara sadar. Merasa bahagia sekaligus sedih karena terlambat mengetahui ini semuanya.
Video pertama berjudul Kamu berharga.
Hai, cantiknya Aga. Gimana kabar kamu?
"Aku gak baik Aga," katanya dengan suara terisak.
Aku tahu kamu sedang tak baik-baik saja. Suka halusinasi dan berulang kali hampir menyakiti diri sendiri.
Kalau video ini sampai ke kamu, berarti aku sudah tak ada lagi bersama kamu karena ini sudah aku siapkan untuk perpisahan kita.
Tolong, jangan ngelakuin hal yang membuat raga terluka ya!
Karena aku gak bisa lagi menggagalkan rencanamu untuk melakukan itu.
Jadi, aku hanya bisa meminta tiap kamu lagi sedih ataupun merasa sendiri.Kamu bisa memutar ulang video ini agar bisa merasa lebih baik.
Maaf, waktu ntuk menjagamu udah selesai. Izin pamit, cantik.
Karena tugas aku udah selesai seiring selesainya perjanjian diantara kita.
Percuma kamu menyakiti diri kamu sendiri karena tidak akan mengurangi rasa sakit, justru makin menambah lukamu.
Kamu berharga Raya bagi orang yang benar-benar tulus padamu.
Kamu tidak sendirian meski aku udah gak bisa menemani kamu.
Maaf karena aku tidak bisa menjadi sandaran saat kamu hancur, mendengarkan musik kesukaanmu, bahkan mendekapmu ketika kamu lelah.Maaf karena aku belum di berada di keadaan yang tepat untuk menjaga kamu.
Belenggu yang menyiksa kamu udah lepas Raya. Kamu sudah tak lagi harus bersamaku karena perjanjian itu.
Kamu sudah lepas dari kepahitan itu. Bukan itu saja, Rain dan Bintang juga sudah menyesali perbuatannya dan akan selalu ada buatmu.Kini, aku udah tenang meninggalkanmu ke orang yang tepat. Terima kasih, waktu sebulan yang menjadi pelipur lara bagiku menyembuhkan trauma di masa laluku.
Aku pamit ya, Ray. Jaga kesehatan, mental, selalu tenang dalam keadaan apapun karena doaku akan selalu menyertaimu.
Raya memutar video kedua berjudul Sebuah hal tentang aku.
Pada bagian ini, izinkan aku memberi tahu alasan mengapa aku pura menjadi cupu?
Ini adalah trauma saat aku pernah bersama seseorang yang aku kira mau ada bersamaku apapun yang terjadi ternyata hanyalah kepalsuan. Dia hanya mendekatiku karena penampilan juga ingin memanfaatkan uang milikku dengan kemewahan.
Matanya membulat mengetahui salah penyebabnya adalah trauma di masa lalu yang menghantuinya selama ini.
Sejak itu merasa benci dengan keadaan dan memutuskan untuk menjadi cupu demi menyelesaikan misi menemukan seseorang yang tulus sama aku.
Tak ku sangka, setelah beberapa hari aku memilih kamu menjadi seseorang yang aku cari selama ini karena kamu istimewa.
Aku berusaha membuat kamu terkesan, sebisa mungkin menjagamu kamu. Aku kira aku bisa terus bersamamu, terapi keadaan dan takdir memisahkan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agaraya [END]
Teen Fiction"𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚜𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚔𝚒𝚛 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚍𝚒 𝚊𝚝𝚊𝚜 𝚍𝚞𝚔𝚊." ㅡ𝙰𝚐𝚊𝚜𝚊 𝙷𝚊𝚛𝚢𝚖𝚞𝚛𝚝𝚒ㅡ Aga dan Raya tidak salah hanya ingin saling menjaga justru berujung kesalahfahaman karena yang salah adala...