(52)

1K 113 25
                                    

🌸Gun for Off🌸
Book-2

"Apa-apaan ini?!!!" Off melempar berkas yang baru saja di terimanya dari Krist.

"Maafkan aku khun, ini salahku... " Krist menunduk sambil menggigit bibir bawahnya, jujur saja menghadapi boss nya yang marah begitu menskutkan.

"Aku lah yang salah khun Off, aku teledor dan lalai" Seru Singto.

"Diamlah Sing, aku lah yang salah disini" Krist menggeram.

"Tapi krist akulah yang salah"

"Bukan salahmu jika komputermu di reset Sing!!"

"Tapi... "

"Sttt... "

"Kalian sudah selesai?" Off menatap kedua karyawannya satu persatu dengan sebelah alis yang terangkat.

"Aku tidak perduli siapa yang membuat kesalahan disini, aku hanya ingin file2 itu kembali, seluruh data proyek penting disana harus bisa kembali" Off melemparkan punggungnya untuk bersandar ke kursi, tangan kanannya memijat plipisnya, Singto dan Krist mengangguk lalu berpamitan.

Setelah kembalinya mereka dari liburan, mereka mendapat masalah di perusahaan, file2 penting perusahaan tiba-tiba hilang, keaman di perusahaan Off sangatlah kuat, namun entah kenapa komputer Singto berhasil di retes, dan ahkirnya membuat seluruh file yang berisi dokumen2 penting hilang, seluruh karyawan di GMM corporation mendadak sibuk.

Selang beberapa detik setelah Singto dan Krist meninggalkan ruangan Off, Porsche masuk.

"Off, para petinggi perusahaan sudah berkumpul di ruang meeting" Porsche melaporkan.

Tentu saja berita itu langsung di dengar oleh para petinggi perusahaan dan pemegang saham, mereka langsung mengadakan pertemuan, Off mengangguk, paham Porsche pun keluar untuk menyiapkan semuanya.

😺😺

Si mungil duduk bersila di atas sofa, kedua tangannya mengenggam kedua sisi benda persegi panjang yang di sebut iPad, bibir tebalnya mengerucut dan pipinya mengembung, di sudut lain Ohm dan Nanon memperhatikan dengan gemas.

"Papii tidak mengangkat telephone Gun... " Ucapnya sedih.

"Mungkin phi Off sibuk" Kata Nanon.

"Jangan cemberut baby, lucu nya ilang lohhh... " Ohm.

Nanon melirik orang di sampingnya "Dia cemberut aja lucu... " Nanon berbisik.

"Huum sih... "

"Gun, ayo kita ajak Bibi jalan2, nanti kalau phi Off tidak sibuk dia akan meneleponmu" Gun masih cemberut membuat pasangan itu kembali saling menatap.

"Tapi papii belum menelepon Gun seharian... " Jawab Gun sedih, ia masih menatap layar iPad di tangannya.

Pasangan Ohm dan Nanon kebingungan harus membujuk Gun dengan cara apa lagi, beruntunglah Tay dan New pulang tepat waktu, sehingga Ohm dan Nanon merasa terselamatkan, setidaknya mamah beruang kita sudah pulang, dan pasti bisa dong membujuk si anak kucing.

New yang melihat Gun cemberut langsung menaruh belanjaan yang ia bawa dan segera di hampirinya Gun yang sedang cemberut.

"Oh, Ada apa nong, kenapa cemberut?"

Gun for Off Book2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang