❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔

♡ :: page 02❞

✎ too many questions . . . ]

21 tahun felix hidup (18 tahun dalam penyiksaan dan pengikatan, sisanya hidup bebas di pondok kecil yang berada di tengah hutan), tidak pernah felix merasa dikuasai alpha sebegini kuatnya.

ruangan tempat ia dibawa berukuran raksasa. lantai tertutup oleh karpet bulu tebal. pencahayaannya redup membuat felix harus menyipitkan mata melihat lebih jauh.

dinding ruangan tersebut begitu dingin, meski tak terlalu berpengaruh bagi felix. itu adalah satu diantara beberapa keuntungan menjadi werewolf yang harus felix syukuri.

omega berambut pirang bermata biru itu didorong masuk semakin dalam. dipaksa berdiri tepat di depan,

alpha itu sangat rupawan.

pria berambut ungu itu bertelanjang kaki, seperti semua werewolf di dalam ruangan. celananya panjang hitam dengan satu kaki diangkat ke singgasana tempatnya duduk.

satu lengan diletakkan di atas lutut yang terangkat. tangan lainnya mencengkram sandaran singgasan dengan gagah.

hampir semua tubuh bagian atasnya terbuka. mengekspos otot otot yang tebal dan berurat. sebuah luka memanjang menggores kulitnya yang coklat muda.

itu aneh.. kukira semua alpha punya kemampuan menyembuhkan diri dengan cepat.

felix mendangak, membuat kontak mata dengan sang pemimpin.

saat itulah felix terkesiap begitu membuat kontak mata dengannya. jika felix pikir tubuh alpha itu sangat mengesankan, matanya jauh lebih indah.

satu matanya berwarna cokelat gelap. mata yang lain adalah biru eletrik yang bersinar indah. terlihat sangat menonjol dengan glitter dan sebuah luka memanjang vertikal di atasnya.

bulu kuduk felix langsung berdiri. menjalar antara rasa penasaran dan ketakutan yang amat sangat.

felix belum pernah bertemu alpha secara resmi seperti ini. dan jelas, alpha di depannya sekarang bisa dengan mudah membuat felix tunduk. tak peduli sekuat apapun felix melatih tubuhnya selama tiga tahun hidup di hutan.

"aroma mu sangat manis, little one." adalah kalimat pertama yang diucapkan sang alpha.

felix merasa pipinya panas. dia menunduk menyembunyikan rasa malunya. sang alpha menyeringai melihat reaksi felix yang begitu merah diikuti tawa kecil dari changbin dan satu teman lainnya.

ahhh memalukan..... bertahun tahun jadi nolep. dipuji sedikit saja membuat felix gagal berfungsi dengan baik.

felix sama sekali tidak mendengar alpha itu membisikkan kata, "lucu..."

※ ·❆· ※

"hyung, ada omega di perbatasan. apa aku harus mengusirnya—"

chris tersenyum. sangat menghormati minho yang siap melakukan apapun jika itu untuk melindungi keselamatan kawanan.

"tidak perlu membunuh, minho. bawa omega itu ke hadapan saya. apa dia sendirian? laki laki? wanita?"

"tidak ada aroma werewolf lain di tubuhnya. laki laki. tapi aku hampir salah menebak karena sangat cantik."

"ohh? jangan sampai jisung mendengarnya. saya belum mau kehilangan kesatria terkuat saya." tawa minho mengambang di udara mendengar candaan chris.

sisi serigala chan berdebar debar gembira. sangat tidak biasa karena ia jarang sebahagia ini bertemu serigala lain. terutama bagi yang melewati wilayah tanpa izin.