Jam 6 pagi....
"Aaaah aaaaah shit! Hooooooh yes!" Racau ku pagi itu
"Hentakin yang kenceng sayang...aaaaah, yes hiya gituh...hoooh!"2 hari menjelang pernikahan,
Pacarku memintaku untuk melayaninya sebelum ia melepas masa lajangnya.
Kami sudah berpacaran 4tahun sejak 2015.Meskipun usia kami terpaut 6 tahun, namun sosoknya yang dapat selalu mengisi disegala kondisi kami, membuatku sangat mencintai nya, begitupun dengannya.
Awal mula pertemuan kami dari Facebook, awalanya kami saling mengira kalau kami adalah pria normal yang menyukai wanita. Namun ciuman pertama kami yang tak disengaja di sebuah toilet mall membuat hati kami menyatu.
Kalau ditanya bagaimana perjalanan cinta kami, akan panjang ceritanya, dan pastinya sama dengan kalian yang ada kalanya naik dan ada kalanya sampai di titik jenuh.
Namun kami tak pernah berusaha membatasi satu sama lain. Yang pada akhirnya kami pun menjalani hari kami sebagai, anak&ayah, teman, pacar, kakak&adik.
2hari lagi adalah pernikahan nya,
Tapi ia yang sudah 4 tahun ini tinggal denganku memutuskan untuk menikah, karena demi sosok ibunya yang menginginkan ia menikah sebelum ibunya meninggal karena sakit kanker yang dideritanya yang sudah tak lagi bisa tertolong.Wanita yang akan dinikahi nya adalah teman satu kantornya. Cantik, sopan, dan usianya sebaya denganku hanya lebih tua 6bulan.
Aku tak pernah cemburu ataupun membatasi mereka, karena aku tahu pacarku selalu lebih memilih aku. Aku tahu karena waktu yang dimilikinya 7 hari 24jam, sedangkan dengan wanita itu hanya 1 hari 4jam saja. Tidak pernah ada perubahan sikap dari pacarku selama memiliki wanita itu.
Perasaan dan perlakuan yang selalu sama terhadap ku. Karena ya begitulah Mas Handri. Seorang pria berumur 31tahun dengan tubuh gempal yang hobinya angkat barbel. Kulit sawo matang ditambah wajah dengan senyum manis berlesung pipi membuatnya selalu dapat menggoda siapa pun yang bertemu dengannya. Ditambah pekerjaannya yang sering bertemu dengan banyak orang meskipun kini jabatannya adalah seorang Manajer disalah satu Bank Perkreditan Daerah di kotaku.
Sedangkan aku adalah seorang Remaja yang baru saja lulus kuliah dan sedang bekerja di salah satu kelurahan di dekat kontrakan kami.
Berkatnya aku bisa dipercaya untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil dan bekerja di kelurahan.
Kembali ke aktivitas ku pagi itu...
Pagi itu Mas Handri datang setelah 2 hari sibuk mengurusi urusan persiapan pernikahannya di rumahnya.
Ia datang ke kontrakan ku dan langsung melucuti semua pakaianku dan pakaiannya. Kami bersenggama dengan sangat liar seakan belum bertemu dalam waktu yang lama. Aku sangat menikmati permainan dengannya.
Karena ia selalu tau posisi kesukaanku dan yang mudah membuatku sangat pasrah dan terpuaskan.
Tubuh seksinya ketika berkeringat membuatku selalu gemas dan menikmati setiap gesekan pada lubang anusku. Batang penis tebal miliknya selalu membuatku merindukannya.
Seselesainya kami berhubungan, kami pun mandi bersama. Dibawah shower itu, kami berciuman untuk waktu yang cukup lama. Pelukannya yang cukup erat seakan tak mau melepaskan ku. Tetesan air mata membasahi pipiku yang tak terlihat karena bercampur aliran air yang turun dari kepalaku.
Perasaan nya tercurah kan melalui ciuman nya, aku juga tak sanggup menahan kehilangan nya ketika ia sudah berkeluarga. Tapi di Negara yang sangat sangat kaku akan LGBT ini, tak akan merelakan kami bersama, meskipun kami harus menangis.
Tapi tak apa, aku yakin ia akan selalu dekat denganku.
6 bulan sudah berlalu sejak pernikahan nya bersama wanita pilihan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life, My Experience
RomanceTanpa sadar mulai bermunculan beberapa orang yang mendekatiku sambil bersiap memberikan ku sebuah kenikmatan. Ketika aku menengadah dan menatap ke 3 laki-laki itu, mereka semua tak lain tak bukan adalah seseorang yang ku kenal meskipun tanpa hubunga...