Kenyang sudah perut Hyunsuk setelah makan makanan yang baru saja ia telan.
Jihoon hanya memesan Es coklat, dirinya tidak terlalu lapar hari ini, hanya saja tenggorokannya kering jadi ia memesan Es coklat saja.
Hyunsuk menatap wajah Jihoon di seberangnya, lamat-lamat senyum tipis terukir di bibir Hyunsuk, entah apa yang ia pikirkan. Jihoon sedang menunduk, menatap layar HP nya. Lalu tersenyum sendiri.
"Ngapain senyum-senyum sendiri?" Tanya Hyunsuk tak suka.
"Ini nih si Yujin, katanya dia habis diguyur air tepung karena ultahnya haha." Jihoon tertawa renyah, entah kenapa hal itu membuat Hyunsuk memajukan bibirnya, mendengus tak suka ketika Jihoon menyebut nama Yujin di hadapannya.
Jihoon menyadari perubahan sikap Hyunsuk, sepertinya Hyunsuk memang cemburu saat ini, terlihat dari wajahnya yang memerah dan bibirnya mengerucut lucu, tanganya bersedekap di dada, lalu pandanganya mengarah ke arah lain.
"Kenapa lo, cemburu ya?" Tanya Jihoon.
"Dih siapa juga yang cemburu, udahlah ayo pergi gue mau ke Timezone!"
Hyunsuk meninggalkan Jihoon yang masih terduduk diam di sana, Jihoon terkekeh pelan lalu menyusul Hyunsuk yang sudah dekat dengan Timezone didepan sana.
Jihoon melihat Hyunsuk yang berdiam diri di pintu masuk Time zone, entah apa yang ia pikirkan, Jihoon memendekati Hyunsuk lalu memegang pundaknya.
"Gue lupa bawa kartunya, Hoon." Jihoon menepuk jidatnya, astaga hanya karena tidak bawa kartu Hyunsuk sampai berdiri diam disini.
"Udah ayo masuk, gue beliin yang baru!" Hyunsuk menatap Jihoon lalu mengembangkan senyumnya.
"Aaaa makasih makasih makasih banyak!!" Reflek Hyunsuk memeluk Jihoon yang berada di sampingnya. Jihoon hanya terdiam kaget karena tiba-tiba Hyunsuk memeluknya secara tidak sadar.
Hyunsuk langsung masuk kedalam Time zone sambil menarik lengan Jihoon ke bagian kasirnya, dan membeli 1 kartu Timezone berisikan 200 ribu saldonya.
"Eh ini beneran 200k? Gak papa Hoon?" Tanya Hyunsuk sembari membolak-balikkan kartu Tiemzone nya.
Dia tidak tahu saja bahwa Jihoon malah ingin membelikan saldo sebanyak-banyaknya, tapi Jihoon pikir Hyunsuk tidak akan mau menerimanya, karena terlalu banyak jadi Jihoon membelikan saldo sebanyak 200 ribu saja.
"Gak apa-apa pakai aja sepuasnya, gue mau beli minum dulu ya," ucap Jihoon lalu diangguki Hyunsuk, Jihoon pergi ke tempat pembelian makan dan minuman di dalam Timezone, sedangkan Hyunsuk sudah berkeliling Timezone dan memainkan beberapa permainan.
Jihoon membeli 2 botol teh dingin dari tempat pembelian makanan di Timezone, beruntunglah tempat ini sepi, jadi Jihoon secepatnya dapat kembali ke Timezone, dimana Hyunsuk sedang bermain sendirian.
"Eh Hyunsuk mana?"
Jihoon kebingungan pasalnya tidak bertemu dengan Hyunsuk, dia sudah berkeliling Timezon tadi, tapi Hyunsuk tidak terlihat sedikitpun.
Jihoon panik, takut kalau Hyunsuk di culik atau apa, sekarang Hyunsuk itu sudah berubah 180° dengan kedatangan Jihoon, dulunya Hyunsuk sangat keras kepala, sekarang sepertinya di kasih permen saja mungkin Hyunsuk mau ikut kemana-mana.
Jihoon berhenti sejenak, kemudian tertawa kecil. Dia melihat sepatu Hyunsuk yang keluar dari bilik foto di bagian belakang, astaga ternyata sedari tadi Hyunsuk sedang berfoto sendirian di dalam bilik foto. Tak mau berdiam saja, Jihoon kemudian ikut masuk kedalam dan menggetkan Hyunsuk.
"Astaga Hoon, kaget gue, ngapain ikut masuk?"
"Lo tuh, gue cariin satu Timezone ternyata nyempil disini, gue kira Lo di bawa om-om tadi!" Cerocos Jihoon, Hyunsuk hanya mengedikkan bahunya.
"Eh Hoon, sini foto berdua!"
Jihoon kemudian tersenyum lalu mengiyakan ucapan Hyunsuk, keduanya pun berfoto, sampai lupa teh botol yang di beli Jihoon ada di bawah mereka, mungkin sudah tak dingin lagi.
Beberapa menit setelahnya mereka keluar, mata mereka pedih karena cahaya lampu dari kamera.
"Ihhhhhhh lucu banget ini fotonya Ji!"
Jihoon tersenyum sembari menatap wajah lucu Hyunsuk, Jihoon senang ketika melihat Hyunsuk bahagia. Seperti melihat seluruh isi semesta didalam diri Hyunsuk."Kenapa, Hoon?" Hyunsuk merasa agak risih di tatap begitu oleh Jihoon.
"Gue boleh ngomong sesuatu?"
"Apa?"
Beberapa menit hening, hanya ada suara kebisingan dari permainan arcade di sekitar mereka, namun Hyunsuk sama sekali tidak mendengarnya karena saat ini dia lebih penasaran apa yang akan di ucapkan Jihoon.
"Gue suka sama lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melt his heart~{Hoonsuk} End✓
RomanceKisah tentang Park Jihoon yang berusaha mendapatkan hati temanya Choi Hyunsuk yang tidak suka akan percintaan 2 orang dengan gender yang sama. Akankah Jihoon berhasil mendapatkan hati seorang Choi Hyunsuk?. 🔥LAPAK HOONSUK 🔥SALPAK,GUE TAMPOL PAKEK...