part 7. Keinginan baby Hoonie

754 48 0
                                    

Saat ini Seungcheol sedang menemani Jihoon memilih berbagai macam makanan dan cemilan yang ia sukai. Seungcheol justru tidak terlalu memikirkan seberapa banyak pria manis itu akan menghabiskan uangnya, ia justru memikirkan bagaimana bisa anak itu menghabiskan makanan sebanyak itu?

Sedari tadi Jihoon hanya memasukkan makanan yang menurutnya enak ke dalam troli yang di dorong oleh Seungcheol. Hingga saat Jihoon ingin mengambil sebuah minuman yang ia suka, namun-
“Daddy, bantu Hoonie.” Jihoon menatap Seungcheol dengan tatapan memohon layaknya seekor anak anjing.

“Kenapa?” Tanya Seungcheol.

Jihoon menunjuk minuman yang terletak di rak paling atas, sehingga ia tidak bisa mengambil minuman itu karena tingginya.
“Rasa apa?” Tanya Seungcheol.

“Hoonie ingin strawberry! Hoonie ingin strawberry!” Jawab Jihoon disertai pekikan girangnya, menggemaskan.

Seungcheol mengambil minuman itu dan memasukannya ke dalam troli, namun Jihoon menatapnya dan menggenggam tangannya.
“Umm... Daddy,” panggil Jihoon.

“Kenapa?” Tanya Seungcheol.

“Boleh Hoonie beli tiga?” Tanya Jihoon sambil menundukkan kepalanya dan memainkan Hoodie pink kebesaran yang ia kenakan.

“Tiga? Baiklah.” Seungcheol kembali mengambil dua minuman yang sama dan memasukannya ke dalam troli.

“Ada lagi?” Seungcheol menggenggam tangan Jihoon dan mengajaknya berjalan menuju kasir.

“Tidak, Hoonie ingin langsung pulang.” Jihoon mengikuti Seungcheol sambil tersenyum menatap tangannya yang digenggam oleh Seungcheol.

...

Saat sampai di rumah Seungcheol -yang sekarang merangkap menjadi rumah mereka berdua, Jihoon langsung menuju ke kamar Seungcheol. Sedangkan Seungcheol sibuk membawa barang-barang belanjaan tadi ke dapur untuk memasukkannya ke dalam kulkas.
“Ji! Kau ingin meminum minuman itu sekarang?” Tanya Seungcheol.

Merasa tak ada sahutan dari Jihoon, Seungcheol menaiki tangga menuju kamarnya. Saat sampai di depan kamarnya dapat ia dengar suara seseorang sedangkan menggerutu di dalam kamar mereka.

Seungcheol masuk ke dalam kamarnya dan melihat Jihoon berdiri di depan cermin. Masih mengenakan pakaian tadi dan si manis sibuk menggerutu dengan bibirnya yang mengerucut, lucu.
“Ji?” Panggil Seungcheol, namun tidak ada balasan darinya.

“Ji.” Tetap sama.

“Jihoon,” Seungcheol kembali berucap.

“Hoonie, kau tidak mendengarkan-“

“Hoonie tidak suka dipanggil Ji atau Jihoon!”











































Tbc...

Uji mengamuk!
4 Februari 2022

My Bunny | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang