Vote & comment o(TヘTo)
Warn: dirty talk, vulgar words.
."Ayo katanya suka yang berbulu.." Atsumu duduk di kasur, kakinya terbuka lebar sedang matanya menatap rendah ke bawah. Tobio tengah bersimpuh di lantai, wajahnya memerah dan pelan-pelan menatap pada Atsumu.
"Mm ini digigit?" Tobio mengerjapkan mata. Atsumu tertawa. "Lo beneran ga tau apa-apa ya? Sini." Yang lebih tua meremas rambut Tobio sembari mengarahkan ujung kejantanannya ke mulut. "Lu sedot jangan sampe kena gigi."
Tobio membuka lebar mulutnya. Tangan kecilnya memegang aset Atsumu dan perlahan mengulumnya. Mulutnya berasa disumpal dan menyesakkan. Tangan Atsumu di rambutnya menekan agar ia maju mundur.
Si blueberry mulai belajar. Matanya yang lebar berangsur-angsur menjadi sayu. "Arggh fuck.. Lebih dalem kucing manis.."
Telinga Tobio memerah. Netranya naik keatas. Melihat mata kuning yang menyala terbakar napsu. "Slrrpp slrrpp.. Mmhh.." Tobio juga mulai menikmati acara menghisap kejantanan Atsumu di mulutnya.
"Aah..." Si manis mundur guna meraup napas. Ia mendesakkan kepalanya pada selangkangan Atsumu. Mulutnya beralih menghisap bola kembar si pirang. Atsumu menggeram rendah seraya mengocok dirinya sendiri dengan cepat.
"Muka lo bikin sange banget bi.. Bakal gue bikin kacau lo malem ini.." Atsumu bangkit berdiri. Ia meremas rambut Tobio lagi dan kali ini menyentakkan kejantanannya sangat dalam.
"Mhhh!! Mbh!"
"Oh fuck.."
Tobio memegangi paha Atsumu. Tenggorokannya sedang dipakai brutal oleh yang lebih dewasa dan dia pasrah-pasrah saja karena menurutnya ini juga nikmat. Matanya terpejam setiap kali bulu Atsumu menyapa wajahnya.
"Ohh fuckkhh.." Atsumu menarik kepala Tobio, mengocok penisnya di depan wajah manis itu dan meledakkan cairan kental banyak disana.
"Ahh kak tsumhh.." Mulut Tobio terbuka. Cairan sperma yang banjir di matanya perlahan jatuh ke mulutnya.
"Kenapa? Kucing mau susu? Nih gue kasih susu gue yang banyak." Cairan kental yang masih keluar banyak dari lubangnya, Atsumu sumpal ke dalam mulut Tobio.
"Mnhhgjllkk.." Yang lebih muda melotot. Ia tersedak tentu saja. Mau tak mau menelan sperma Atsumu agar bisa lekas bernapas.
"Hhh hh.." Tobio bersimpuh ngos-ngosan. Tak lama ia merasa tubuhnya diangkat dan di posisikan menungging di kasur. "Lo mau ngerasin gimana kucing kalo diperkosa sama serigala kan? Lubang kucing yang sempit kayak punya lo ini, digenjot sama penis besar punya gue pake doggy style."
PLAK
"Ahhhh.. Ngghh" Kepala Tobio mendongak, tangannya mengepal, dan kakinya menghentak-hentak kecil saat ujung penis Atsumu masuk menggantikan butt plug ekor yang sebelumnya ada. Pria itu kembali meraih lubrikan, mengguyur ke sela pantat dan kejantanannya dengan amat banyak sampai menetes ke kasur.
Atsumu meremas pinggul Kageyama keras sampai menimbulkan bekas kemudian dalam satu hentakkan ia membobol lubang yang belum pernah dijamah siapapun itu.
"Arhh fuck!! Sempit banget sial.."
"Ohhh ahh.. Atsumu hh hh.."
Mata Atsumu terbuka saat Tobio menyebut namanya. Kepala yang sebelumnya mendongak perlahan melihat kebawah. Melihat bagaimana tubuh ramping itu gemetar dan mengejang hebat. Melihatnya saja membuat Atsumu deg-degan.
"Atsumu hh mmhh.. Hhh atsumu.. Atsumu.."
Atsumu bahkan belum bergerak. Tak lama terdengar isakan. "Bi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FWB! (AtsuKage) End
Fanfiction18+, yaoi, harap bijak memilih bacaan Hubungan saling menguntungkan tanpa status. Pair: atsukage Slight: ushikage, atsukita Disclaimer: bahasa baku non baku, nsfw, soft, fluff, angst, comedy, vulgar and explicit language⚠️ Start: 4/02/22 No hate on...