01. SELIR HATI

183 30 1
                                    

Minju merupakan seorang karyawan di suatu perusahaan. Dia termasuk karyawan tingkat atas karena lamanya waktu mengabdi. Dia sama sekali bukan seorang kutu loncat.

Sepuluh tahun telah berlalu sejak ia bekerja di perusahaan ini. Alasannya karena atmosfir kantor yang nyaman dan rekan kerja yang klop. Tapi apakah hanya itu saja alasannya?

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ


Hari ini Minju datang ke kantor dengan senyuman lebar yang terpampang di wajahnya.

"Kenapa lo Ju kayaknya seneng banget?" Tanya Yuri salah satu rekan kerja Minju yang paling klop dengannya.

"Gapapa kok, pagi-pagi kan emang harus dimulai dengan senyuman supaya sepanjang hari kita akan tersenyum terus" Jawab Minju masih dengan senyumannya.

"Bohong tau Yul. Gue liat dia dianter sama Doi-nya makanya gitu" Sambar Chaeyeon yang juga adalah rekan kerja Minju yang paling klop.

Yuri hanya bisa memberikan reaksi 😯 setelah mendengar alasan dari Chaeyeon. Make sense.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ


"Halo halo semua, ini ada titipan dari lantai atas ya"

Pemberitahuan dari helper terbaik kantor, yaitu Pakde membuat orang-orang yang ada di ruangan langsung berdiri dari kursinya dan mengantri mengambil titipan yang katanya dari lantai atas.

"Loh kok antri doang gak langsung diambil?" Tanya Pakde heran.

"Pisang molen, itu mah kesukaannya Minju. Biar dia ambil duluan aja karena pasti yang di atas ngasih spesial buat dia" Celetuk Yuri yang berdiri di antrian ke-tiga.

"Udah Ju buruan ambil dulu, kasihan ini si Rei kelaperan" Tambahan dari Chaeyeon di barisan ke-dua sambil memegangi tangan si newbie yang baru masuk kantor dua minggu yang lalu.

"Kamu laper Rei? Yaudah makan aja sih gapapa" Ucap Minju yang masih fokus dengan kerjaannya.

"Ya gak bisa gitu lah Kak, gak enak. Kalo emang ini tujuannya buat Kakak, Kakak yang ambil duluan" Balas Rei.

"Seriusan gapapa Rei. Eh tadi itu Pisang Molen ya? Yaudah deh saya minta tolong pisahin buat saya di piring ya Rei" Pinta Minju.

Sudah bersusah payah untuk merasa biasa aja tapi pisang molen meruntuhkan dinding pertahanan Minju. Hhhh dia selalu aja bisa buat aku begini.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ


"Yuri ini ada paket untuk Minju, tadi saya abis dari bawah untuk ambil paket saya jadi sekalian aja. Titip ya Yul"

Lalu orang itu langsung pergi keluar meninggalkan ruangan.

"Yul tadi doggo kesini? Gue papasan sama dia di depan lift" Tanya Chaeyeon dengan nada khas ketika sedang bergosip.

"Iya jadi tuh....." Mereka langsung bergosip hingga ada seseorang yang ingin ikut-ikutan.

"Hey gosip gak bagi-bagi ya, fine." Minju menyilangkan kedua tangannya berlagak marah.

"Lo serius mau tau Ju?" Tanya Yuri yang dijawab anggukan oleh Minju.

"TADI DOGGO KESINI NYARIIN LO KATANYA KANGEN" TERIAK CHAEYEON MENJAWABNYA.

Untung saja di ruangan hanya ada mereka bertiga. Emang Chaeyeon kalo ngomong suka tau tempat. /satire

"Kalian tuh kenapa sih panggil dia doggo. Eh maksud gue kenapa sih suka ngeledekin dia....... dan gue" Tanya Minju sedih (Tapi boong)

JINJOO SHORT STORIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang