Tolong! Diri butuh didengarkan tapi bercerita cukup mengurangi..
Diri hanya menulis ketika rasa-rasa ini muncul..
Kurang lebih pelarian, gelap ruang kamar disertai playlist "rilexing sleep" yang sering diri putar sedikit menenangkan..
Ketika mood diri rendah maka satu atau dua tetes air mata cukup melegakan.
Tidak seperti dulu yg mudah deras, saat ini sulit sekali bagi diri mengekspresikan..Keinginan meneteskan bulir air mata kuat untuk melepas penat. Tapi sulit saat ini untuk merefleksikannya dalam diri.
Setiap rasa membingungkan. Sadar bahwa setiap mereka tidak akan mengerti. Diri butuh sandaran sekejap saja tapi sukarr mencari yg peduli tanpa mengudara :)
Beberapa kali pernah dapat tapi memang diri yang tak pandai menjaga,perlahan satu persatu dari mereka pergi bergiliran.
Jika bukan diri yang meninggalkan maka mereka yg lepas bebas.
Dikatai egois tak punya hati sudah menjadi makanan tiap harinya.
Tidak masalah demi kewarasan pada diri yg sedang dijaga..
Ternyaa menulis seperti ini cukup melegakan terimakasih telah membantu meluapkan setidaknya rasa ini tidak begitu sesak lagi.
Rasa ini diri suka , tetapi perlahan menggerogoti jiwa menyesakkan tak tertahan tapi tidak bisa bergerak dari tempat semula
Beritahu diri obatnya.. kelegan sedikit menjaga kewarasan hehe..
T'050222'