Para penghuni kos tengah duduk dengan manis menikmati sarapan mereka yang sudah dibuatkan oleh Tami sedari pagi. Seperti biasanya walaupun mulut mereka mengunyah makanan, tetapi mereka saja terlontar berbagai pembahasan pembicaraan di meja itu. "Tam, mata lo kenapa kayak orang kurang tidur gitu deh? Perasaan lo tidur duluan semalam," tanya Randu di tengah kunyahannya.
"Ehm?" Tama nampak menunjukkan tatapan bingung pada Randu, sejujurnya ia sedari tadi memang tidak fokus karena sedang menahan kantuknya lantaran kesulitan tidur semalam.
"Panda kalah sama mata lo, Tam," tambah Derby menjelaskan ucapan Randu.
"Gak kok. Biasa aja," jawab Tama singkat. Ia pikir dengan memberikan jawaban singkat, teman-temannya tidak akan membahasnya terlalu jauh.
"Si Tama overthinking kali sama ujian kemarin, makanya gak bisa tudr gitu," celetuk Tami tanpa rasa bersalah. Mereka memang baru saja menyelesaikan ujian dan Tami kira mata Tama seperti panda karena pria itu tidak tidur karena memikirkan ujian kemarin.
Berbeda dengan Tami yang berbicara dengan santai, bahkan tanpa memandang Tama sama sekali, Tama justru memasang wajah dengan ekspresi tidak percaya pada wanita itu. Bisa-bisanya bilang gue overthinking. Dia sendiri apa kabar? Galau secara terang-terangan sampai nangis tengah malam itu apa namanya?
"Serius Tam?" Didam memperhatikan Tama dengan seksama, ia memang paham jika Tama adalah orang yang perfeksionist, tetapi sepertinya tidak mungkin Tama mengkhawatirkan haail ujiannya, mengingat Tama adalah mahasiswa yang terkenal pintar.
"Gak kok." Lagi-lagi Tama hanya merespon singkat. Sungguh, ia bukan lah orang yang suka menjadi bahan obrolan.
"Gak mungkin kali si Tama oveethinking begitu. Lo gak abis nonton begadang karena nonton bokep kan, Tam?" Kali ini siapa lagi yang beebicara kalau bukan Randu si manusia berpikiran minus.
"Lah, itu sih lo, Du," kali ini Derby yang bersuara sambil tertawa cekikikan menggoda Randu.
Penasaran sama kelanjutan ceritanya, cuss ke aplikasi Fizzo, di sana lebih lengkap dengan ekstra part. Search aja "When We Meet"
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Meet (Complete) Move To Fizzo
ChickLitMenjadi seorang pria tampan, berpendidikan tinggi dan memiliki konsultan hukum miliknya sendiri, memiliki itu semua tidak serta merta membuat seorang Pratama Aprilio mudah mendapatkan pasangan. Walaupun banyak wanita yang rela melakukan apapun demi...