~o0o~
Sakura seketika terkejut melihat penampilannya dicermin yang menurutnya sedikit aneh dengan pakaian maid tersebut.
Ia terus berputar-putar untuk memantaskan dirinya sekali lagi. Dan tak lupa ia menyanggul surai panjangnya agar tidak menghalangi pandangannya."Aku tidak tau harus dikatakan seperti apa penampilanku sekarang ini. Dan mungkin kalau ada Ino dia pasti akan langsung tertawa terbahak-bahak sangking anehnya penampilanku." Gumamnya sendiri.
"Tapi, ini juga tak terlalu buruk. Mungkin aku akan terbiasa suatu saat nanti. Yosh! Waktunya bekerja!" Sambungnya sambil menyemangati diri sendiri.
Gadis itu seperti terlihat kebingungan saat ia keluar dari tempat ganti pakaiannya. Ia tak tau tuas apa yang harus dia kerjakan.
Bahkan semua maid dihadapannya telah memiliki pekerjaannya masing-masing. Dan hanya dirinya saja yang masih celingak-celinguk kebingungan.Kemudian datanglah mikoto yang menemuinya kembali. Mikoto memandang sakura dari atas kebawah. Dan mikoto sangat takjub dengan penampilan sakura yang sangat cantik bahkan tanpa make up pun gadis itu sudah memancarkan aura yang berbeda dari gadis lainnya.
"Ara-ara, kupikir pakaian itu sangat cocok untukmu." Ujar mikoto.
"Eh nyonya, heheh. Syukurlah anda kemari karena saya bingung tugas apa yang harus saya lakukan?" Tanya sakura.
"Jangan khawatir sakura, karena aku tau tugas yang tepat untukmu. Ayo ikut denganku!" Ajak mikoto.
Sakura pun mengikuti langkah mikoto yang entah mengajaknya menuju kemana. Sesekali sakura hampir kelelahan karena menaiki anak-anak tangga.
"Oh ya sakura ngomong-ngomong aku memiliki dua orang putra, dan salah satunya dia hampir seumuran denganmu." Celetuk mikoto.
"Hehhh benarkah? Selisih berapa tahun?" Tanya sakura.
"3 tahun." Jawab mikoto.
Sakura hanya memanggut-manggut paham dan tak terasa langkah mikoto pun terhenti pada suatu lorong ruangan. Sakura sedikit bingung karena kenapa banyak maid yang sedang berada dipinggir pintu ruangan tersebut.
"Nah sakura, ini adalah tugas pertamamu. Yaitu bangunkan seseorang yang sedang tertidur dikamar itu." Tunjuk mikoto.
"Baik nyonya mi....." Potong sakura
"Koto." Sambungnya.
Seketika mikoto langsung pergi meninggalkan sakura tanpa berpamitan bahkan sakura sempat bingung karena orang itu cepat sekali menghilang.
Namun ia menghiraukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...