tiga-3

1.6K 173 22
                                    

selamat membaca♡

-----



jay lagi di pinggir lapangan sekolah, ngeliatin sunghoon main bola sama temen sekelasnya. tadi jay juga diajak sih, tapi gak dibolehin sama sunghoon, soalnya takut asmanya si jay kambuh.

protektif banget emang si pacar.

wajah jay yang tadinya santai aja ngeliatin permainan itu seketika berubah panik melihat sunghoon mendorong salah satu temannya yang berada di tim lawan.

dengan cepat ia berlari mendekati kerumunan.

"lo kalau main yang sportif dong, gak usah dorong-dorong!" kata sunghoon.

"lo nya aja yang gak bisa main, pake ngefitnah gue lagi!" balas orang itu, namanya acel.

sunghoon gak terima, "eh babi! jelas banget tadi lo mainnya kotor, gak usah playing victim jadi orang!"

jay menarik sunghoon mendekat padanya, "udah, kamu tenang dulu"

"mana bisa gue tenang?! ini si curut sok ok banget ngerendahin gue" sunghoon nunjuk-nunjuk si acel dengan wajah marah.

temen se-tim dia juga udah pada coba nenangin tapi tetap aja sunghoon kesulut emosi.

"emang gue ok, gak kayak lo yang noob"

"WAH ANJING YA!"

BUGH

"PARK SUNGHOON!"



"KAMU LAGI?!" pekik buk lidya frustasi.

sunghoon hanya mendengus malas sambil memainkan pajangan yang ada di atas meja milik buk lidya itu. di sebelahnya ada acel dengan pipi yang sedikit lebam karena pukulan sunghoon tadi.

"sunghoon, ibuk capek ya ngurus kamu yang gak henti-hentinya bikin masalah" kata buk lidya.

"saya gak minta diurus kok buk" jawab sunghoon santai.

tau gak? buk lidya rasanya pengen ngeremet mulut kurang ajar sunghoon.

"masalahnya apalagi kali ini, hah?" buk lidya menatap acel, "kamu juga, tumben-tumbenan ribut sama dia!"

soalnya kalau di kelas mereka keliatan akur.

"dia fitnah saya, buk" jawab acel.

langsung aja sunghoon menatapnya dengan tajam, "ngomong yang jujur, bangsat!"

"JAGA UCAPAN KAMU, SUNGHOON!" tegur buk lidya.

sunghoon berdecak sebal, "dia playing victim asal ibuk tau aja"

"bohong, buk!" sangkal acel. "dia fitnah saya main kotor dan dorong dia, padahal jelas-jelas dia yang dorong saya waktu main"

astaga, perkara main bareng jadi gini.

"udah-udah! gak usah salah-salahan lagi, lebih baik sekarang kalian saling minta maaf aja, dan untuk selanjutnya jangan ada pertengkaran lagi" kata buk lidya.

"tapi saya gak mau minta maaf duluan, buk" ujar acel.

"apalagi gue!" balas sunghoon.

pengen rasanya buk lidya resign jadi guru BK di sekolah ini, tapi dia butuh uang:(

"kalau gitu ibuk bakal telpon orang tua kalian supaya datang ke sekolah untuk nyelesain masalah ini"

ucapan buk lidya barusan membuat keduanya menoleh panik lalu menggeleng.

pacaran [jayhoon/nomin/markhyuck // enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang