❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔

♡ :: page 04❞

✎ you can rest here, you can stay here . . . ]

sederhana saja. felix hanya perlu memeriksa luka di tubuhnya dan jika felix tidak bisa menyembuhkan maka tidak masalah. itu hanya akan menambah daftar panjang para tabib yang tak sanggup menyembuhkan chris.

meskipun begitu chris berharap setidaknya felix punya sesuatu untuk meredakan rasa sakitnya.

"makan dulu, semuanya."

dan dengan perizinan itu, semua berebutan mengambil daging seolah berminggu minggu kelaparan. meninggalkan sang Alpha yang baru mengambil setelah yang lain mendapatkan bagian dan omega yang terkejut.

"mau bergabung dengan kami, felix?" dia bertanya dengan lembut berharap cukup ramah untuk sang omega.

omega itu mengangguk dengan ribut. lagipula siapa yang tidak mau makanan gratis? ia berdiri di samping sang Alpha. tidak tahu harus melakukan apa.

chris memahami gerak geriknya. ia merobek daging asap dengan tangan kosong. cakarnya sekarang merah dan ia berikan bagian itu untuk sang omega.

"wenta"

※ ·❆· ※

felix kenyang. ia tidak pernah makan sebanyak ini.

selama ini felix hanya pernah berburu mangsa yang bisa bertahan selama beberapa hari. dia selalu diliputi rasa bersalah karena harus mengambil nyawa yang lain untuk memertahankan nyawa nya sendiri.

itu sebabnya felix lebih suka menanam makanannya sendiri di kebun dekat pondoknya. disana juga ia menanam tanaman herbalnya yang berharga.

felix juga tidak sanggup menolak chris yang terus menawari felix makanan sampai tersisa selain tulang belulang.

sekarang yang tertinggal hanyalah kawanan kekenyangan dengan daging banteng tersebut.

"ahh aku gak sanggup gerak" keluh jisung mengayunkan kakinya di udara.

"tidak apa apa. lagipula sudah lama kita tidak tidur bersama begini satu kawanan" ujar minho menduselkan dirinya dengan jisung.

dua orang yang paling muda bahkan sudah setengah terlelap. memeluk satu sama lain dengan erat sampai sepertinya kulit mereka akan memar.

"bagaimana dengan felix?" tanya changbin, "kita tidak keberatan jika felix bergabung tapi keputusan ada di tanganmu, Alpha."

"bagaimana felix? mau bergabung? kamu selalu tidur di rumah jadi saya bisa mengerti kalau kamu tidak nyaman. apalagi saya masih orang asing buat kamu."

apa yang felix inginkan? mana felix tahu kan dia tidak pernah mengalami yang seperti ini sebelumnya.

"bicaralah, ginig"

dia mengulang lagi pertanyaannya.

"kenapa kamu begitu cepat percaya denganku?"

"karena saya tahu kamu tidak bisa membohongi saya. lagipula tidak mungkin kamu bisa berbuat jahat pada kami."

felix mengerti pesan tersembunyi dari kalimat sang Alpha. dia akan percaya felix tapi dia bisa lakukan apapun untuk melindungi kawanannya. sakiti kawananku dan aku akan menyakitimu.

kurang lebih seperti itu.

"aku tidak mungkin menyerang seperti itu. lagipula aku sudah mengganggu terlalu banyak. mungkin aku harus segera pulang ke rumah."

"kamu tidak mengganggu. bahkan sepertinya mereka senang kamu disini. omegamu membuat kawanan kita seimbang dan dinamis. alpha saya tidak pernah setenang ini sebelumnya"