✎ step out of them voices . . . ]
minho menutup pintu dibelakangnya perlahan. ia memerhatikan felix memainkan jemari sambil menatap kucing kucingnya penuh keraguan. malu malu tapi mau.
minho tersenyum lembut dan terkekeh, "mereka gak gigit."
mendapat perizinan, felix berbinar gembira mendekati kucing kucing tersebut. ia berlutut di tempat mereka bersantai dan mengulurkan telapak tangan.
ketiga kucing mengendus tangannya sebelum berbaring lagi malas malasan. tidak terganggu dengan pendatang baru. kecuali dori yang melompat senang dan duduk di pangkuan felix.
minho menatapnya tidak percaya dan sedikit cemburu pada pencuri kucingnya yang dia sayangi lebih dari apapun. minho duduk di sebelah felix di lantai kayu.
mereka duduk diam untuk waktu yang lama. minho tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan tentang mimpi felix yang dia lihat. felix sendiri terlalu sibuk membelai dori hingga tertidur.
sebelum hilang kesabaran, minho menghela nafas pasrah.
"jadi..." menarik perhatian felix. minho diam lagi tidak tahu mau mulai dari mana. minho memutuskan untuk to the point saja tanpa berbelit belit, "aku lihat mimpi mu"
ide yang buruk.
tangan di atas kepala dori berhenti bergerak. minho bisa merasakan kecemasan dan ketakutan muncul semakin panik pada sang omega.
"b-ba-bagaimana bisa? k-kau? aku ti-tidak," omega itu tak sanggup melanjutkan kalimatnya sendiri karena sedikit nafas yang bisa dia ambil.
berbekal insting, minho cepat menyapu tetesan air mata yang jatuh dan membelai rambut pirangnya yang acak acakan. berharap bisa memberi rasa kenyamanan.
sebagai yang lebih tua kedua, minho jadi punya naluri orang tua. yang berarti dia terbiasa menghibur dan mengayomi serigala yang lebih muda dalam kawanannya.
persis seperti chris dan naluri bapaknya.
namun felix mengelak dari minho dan menjauhkan tangannya yang terulur. sang alpha mengerutkan kening tapi tak mengambil hati, justru malah menarik kembali tangannya.
sebaliknya, minho megeluarkan feromon yang bisa menenangkan sang omega.
"nah.. nah.. tidak akan ada yang menyakitimu, omega. tenanglah untukku, ya?"
sang omega hanya mengangguk dan mengulurkan jemari kecilnya untuk menghapus air mata.
felix butuh beberapa menit untuk tenang kembali. tetapi minho tetap bersabar, paham kalau ini semua sangat baru bagi omega yang selalu sendirian itu.
"ya ampun, seharusnya aku tidak menjatuhkan bom seperti itu."
"bukan salahmu," jawab si pirang dengan senyum lemah.
minho memersiapkan diri untuk percakapan yang terdengar rumit ini. jadi dia memulai darimana ia mendapatkan kemampuan itu.
"untuk menjawab pertanyaan tadi, aku mendapatkan keistimewaan dengan membentuk ikatan dengan Alpha dari garis keturunan serigala asli. aku adalah keturunan Basilissk dengan darah serigala jadi uhmm sederhananya chris itu serigala tua yang kuat dan bisa dibilang aku juga lumayan langka. dengan membangun ikatan dalam kawanan yang sama, membuatku mendapat berkah itu."
saat minho menatap felix lagi, ia sedang terganga kagum. wajahnya penuh emosi yang tidak bisa dibedakan.
"jadi sekarang aku bisa melihat mimpi orang orang. aku minta maaf sungguh, aku tidak bermaksud. tapi aku tidak bisa mengendalikannya kapan dan kepada siapa kemampuan itu muncul."
felix terkejut. tidak pernah ada yang meluangkan waktu untuk minta maaf padanya. apalagi seorang alpha. tapi disinilah alpha asing ini, menyesali sesuatu yang dia lakukan ketika bahkan ia tak bisa mengendalikannya.
"kamu orang pertama yang minta maaf padaku"
minho menatap felix tanpa bisa berkata kata mendengar pengakuan sang omega, "felix..."
"tapi terima kasih sudah bilang dan minta maaf. tidak usah khawatir lagipula aku juga harus kembali. aku tidak bisa-"
jeongin menerobos ruangan tanpa mengetuk, membuat kedua orang dan ketiga kucing itu meloncat kaget.
"ups- maaf tapi channie hyung memanggil kalian berdua untuk makan..."
"bangsaaaat! lain kali ketuk pintu atau kau mau makan tisu juga seperti kakakmu!"
alpha berambut putih itu hanya tersenyum nakal sebelum kabur lagi.
※ ·❆· ※
setelah sarapan ringan, mereka berdelapan masuk lagi ke dalam. kali ini menempati ruang singgasana dan duduk di atas karpet bulu berlapis itu.
semuanya duduk dalam formasi lingkaran saling berpandangan bertanya tanya terutama pada Alpha mereka yang masih menatap sang pendatang baru. omega itu menunduk menatap jemarinya yang dimainkan.
baru setelah changbin berdeham, chris langsung tersadar dari lamunannya.
mengabaikan kekehan dan telinganya yang memerah, chris berbicara dengan pusat perhatian kawanan tersebut.
"jadi felix... kamu bilang kamu tabib, kan?"
felix mengangguk pelan, tatapannya masih ke arah jari jarinya.
"lihat aku, ginig" kata asing itu membuat si pirang mendongak, matanya langsung bertemu dengan heterokromia sang Alpha.
"kamu bilang kamu tidak punya kawanan... kami tidak punya tabib, atau omega untuk menyeimbangkan dinamika kami. kami akan senang jika kamu tetap tinggal."
sang omega tetap diam. mencoba mencerna apa yang dia katakan. anggota kawanan yang lain memandangnya penuh harap.
"k-kenapa kamu butuh tabib? a-apakah itu untuk kutukanmu? atau bukan?"
"bagaimana kamu tahu itu kutukan?" sang Alpha balik bertanya.
"itu satu-satunya penjelasan. minho bilang kamu keturunan serigala asli jadi jadi- jadi itu berarti luka seharusnya- harus sembuh dengan cepat, apalagi kamu adalah seorang alpha," omega itu kemudian ragu melanjutkan kalimat dan menunduk memainkan kemeja putih oversizednya.
"lanjutkan."
omega itu menyadari tatapan penuh harap yang dibagikan orang orang dalam ruangan itu.
"kutukan hanya bisa dipatahkan dengan darah orang yang menanamkan kutukan itu.. tapi- tapi aku bisa membantu mengurangi rasa sakitnya, jika- jika kau mau."
apa yang tidak disangka sang omega saat mengangkat kepalanya adalah kerumunan orang yang menatapn dengan binar penuh harapan. begitupun dengan chris yang tersenyum ke arahnya.
"yé mána nalyë, ginging"
TBC
translate
ginig: little one
yé mána nalyë: betapa diberkahinya kamu inilapak bacot dan diskusi skz ODDINARY 👉
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 夢 ❫ GIVE ME A CHOICE • chanlixᵀᴿ ✔
Fanfic🎠 ꒰ chan x felix ꒱ ━━━ [TERJEMAHAN] seorang omega yang kesepian tak sengaja memasuki teritori wolf pack yang lain. disana ia belajar tentang pentingnya sebuah keluarga. ꒰credits.꒱ ─── ✿❀✿❀ ➜ org. story: Give Me A Choice ▪︎ Chanlix ➜ org. author: @_...