Destiny Goodgirl [ Liangga & Lyla ] Slow Up

1• Prolog

◾Taman kota

Hyera Pov

Setiba nya di bandara yang ada di kota wonosobo, jawa tengah.
Gue segera pergi menuju taman yang tak terlalu jauh dari tempat awal gue pergi meninggalkan kawasan bandara. Gue berusaha mengabari teman gue yang bernama Kim Lyla seorang gadis cantik berusia 20 tahun. dia bekerja sebagai penjual bunga, gadis yang ceria dan pengemar k-pop dia juga ikut bergabung dengan salah satu fandom Idol k-pop, yaitu Army Indo yang menjadi fandom resmi dari BTS. BTS yang menjadi idolanya sekaligus sebagai penyemangat dia dalam menghadapi masalah dan hal tak terduga di kehidupannya.

saat gue sedang berusaha mengabari Lyla, gue melihat seorang gadis berambut pendek sebahu sedang duduk di kursi taman kota. Alangkah terkejutnya gue saat melihat ada seorang laki-laki dengan topeng dan membawa sebuah pisau. Tanpa pikir panjang gue refleks menghentikan aksi laki-laki itu sebelum dia melukai gadis itu. Karena gue mencegah dia melakukan hal itu laki-laki itu marah dan mulai menyerang ku balik, hingga akhirnya tanpa sadar aku memegang pisau yang laki-laki itu hendak tusukan ke perut ku, tapi karena refleks gue memegang pisau itu hingga membuat telapak tangan gue terluka dan mengeluarkan banyak darah.

gadis yang ingin laki-laki itu serang berteriak-teriak hingga tak lama ada dua orang laki-laki datang menghampiri gadis itu yang tak lain adalah Kakak dari Sahabat ku Lyla, gue pun baru menyadari bahwa gadis yang hampir di serang laki-laki misterius tadi adalah Lyla, dan saat ini Lyla sedang mengalami syok yang mengakibatkan dirinya hampir terjatuh, na un dengan reflek gue meraih tubuh Lyla yang hampir jatuh.

"Kalian Kak Niel & Al kan?" tanya gue kepada kedua laki-laki itu.
mereka pun tampak bingung saat tau gue mengetahui nama mereka.

"Eh maaf gue lupa, kenalin gue Hyera sahabat online Lyla." ucap gue memperkenalkan diri kepada mereka berdua.

"Lo kok bisa tau nama kita berdua," tanya Kak Niel kepada gue.

"Hehe kalian pasti lupa sama gue, nanti aja lah gue ceritain, sekarang angkat Lyla dan segera bawa dia dari sini, di sini terlalu bahaya untuk dia." ucap gue memerintahkan Kak Niel dan Al untuk segera mengangkat tubuh Lyla.

Beberapa saat kemudian gue bersama kedua Kakak dari Lyla sampai di kediaman mereka.

"Al buka pintunya." titah Kak Niel kepada Al.

"Iya sabar." ucap Al dengan raut wajah kesal.

"Sudah cepat buka pintunya kasian Lyla kelamaan nunggu lo buka pintu," ucap gue yang juga kesal dengan Al.

Klek... suara pintu terbuka

"Mom, cepat ke ruang tamu," Teriak Al memanggil Mommy mereka.

"Iya sebentar," ucap Mommy Lyla.

"Lyla kenapa Niel, apa yang kalian lakukan pada anak Mommy." ucap Mommy Lyla khawatir pada anaknya.

"Tante tenang dulu ya, Lyla hanya pingsan, karena syok." ucap hue menenangkan Mommy dari Lyla.

"Iya makasih, Eh iya kamu, siapa nama mu nak?" tanya Mommy Lyla yang nampak kaget saat menyadari kehadiran gue di antara mereka.

"Nama saya Jung Hyera Tante," ucap gue memperkenalkan diri kepada Mommy nya Lyla.

"Kamu siapanya anak saya?" tanya Mommy Lyla, kembali pada gue.

"Aku sahabat nya Lyla tante, maaf membuat tante kaget sebelumnya." ucap gue meminta maaf pada Mommy Lyla.

"Iya nak tidak apa, itu kenapa tangan kamu, haduh bibi cepat bawa kotak obat kemari." ucap Mommy Lyla yang terlihat kaget karena melihat darah yang terus keluar dari telapak tangan gue.