6.💖

3K 328 6
                                    

Dengan tiba-tiba Jay datang ke perusahaan Diamond Entertainment, meskipun resepsionis sudah mengatakan ia tidak bisa menemui Jake jika tidak memiliki janji. Jay tetap keras kepala, mau tak mau Gaeul datang.

"Maaf Tuan Park, sajangnim tidak ingin di temui."

"Kalau begitu, kemana Sunghoon? Aku mau menemui nya."

"Ah, Sunghoon-ssi sedang ada jadwal di pemotretan di Busan."

"Jake Shim!" Jay langsung menghampiri seseorang yang baru saja keluar dari lift. "Kau mau kabur??" Tanya nya sembari berkacak pinggang.

"Kita bicarakan nanti, aku harus pergi menemui atasan Vic Company." Jake terlihat terburu-buru yang natural.

"Kenapa?"

"Ada model yang membuat masalah, atasan Vic Company meminta ku datang untuk membicarakan nya. Aku pergi dulu." Jake dan Leo pergi dengan terburu-buru.

"Model nya bermasalah? Setau ku model-model di sini memiliki kemampuan di atas rata-rata, profesional, attitude dan tata krama nya juga sangat baik. Gaeul-ah, siapa yang Jake maksud?" Tanya nya pada perempuan bermarga Lee itu.

"Lee Youngna-ssi."

"Aku tidak pernah mendengar nama nya dalam deretan model Diamond Entertainment, Jake juga tidak memberitahu ku jika dia mendebutkan model lagi. Nama Youngna pun tidak dibicarakan orang-orang atau karyawan ku, tidak trending di naver maupun melon."

Gaeul menghela nafas lelah. "Lee Youngna-ssi sebelumnya asisten pribadi Park Sunghoon-ssi. Nyonya Lim mengatakan jika Youngna-ssi akan menggantikan Sunghoon-ssi sebagai pasangan sajangnim."

"Mwo?! Tapi— emphh!!" Mulut Jay langsung di bekap Gaeul penuh dendam dan kesal.

"Mulut mu ingin sekali di jahit, ha?!" Ancam Gaeul dengan mata melotot tajam.

═══*.·:·.✧ Only We Know ✧.·:·.*═══

Sunghoon sedang istirahat di bawah payung besar di samping pohon kelapa di pinggir pantai, tangan nya terus men-scroll Twitter, dengan mulut yang tidak berhenti menyedot ice vanilla latte.

"Sunghoon-ssi, nyonya Kang ingin bertemu." Heeseung datang dengan seorang perempuan yang terlihat cantik.

Ia langsung berdiri dan berjabat tangan dengan perempuan tersebut.

"Kang Yewon, pemilik brand make up yang kau ambassadori oleh mu."

"Park Sunghoon, senang bertemu dengan mu." Meskipun dalam keadaaan mood yang tidak bagus, Sunghoon masih mencoba ramah dengan senyuman manis nya.

"Senang bertemu dengan mu juga. Jarang sekali aku menemui seseorang yang membintangi brand ku, kau orang pertema."

Sunghoon mengangguk-angguk kecil. "Terima kasih atas perhatiannya."

"Lalu apa? Aku harus menangis tersedu-sedu karena perhatian nya? Aku sudah biasa di temui pemilik atau direktur yang brand nya ku bintangi." Batin Sunghoon menahan kesal.

Yewon tersenyum lebar. "Aku cukup senang mendengar berita putus mu dengan tuan Shim."

"Mwo?"

Di perempuan Kang tersadar dengan perkataan nya. "Maksud ku cukup sedih, kalian sudah berkencan lama dan sedang mempersiapkan pernikahan tapi harus berakhir di tengah jalan." Ujar nya dengan takut-takut.

Senyum Sunghoon sedikit memudar. Putus apanya? Seorang Jake Shim masih sering menumpang tidur dan makan di apartemen nya, masih meminta jatah. Mereka kan baru merencanakan pernikahan, bukan akan menikah.

Baru mempersiapkan cincin dan foto prewedding, tanggal nya saja belum ditentukan. Batal bagaimana? Terserah orang-orang saja lah. Netizen maha tahu dan maha benar.

"Mungkin kami memang bukan takdirnya kami bersama." Heeseung merotasi kan malas matanya, kapan Diamond Entertainment mendebutkan seorang aktor? Ia akan meminta Jake mendebutkan Sunghoon lebih dahulu.

"Apa kau berniat mencari seseorang yang baru? Tuan Shim saja dikabarkan dekat dengan model baru nya, apa kau tidak mau seperti nya?"

Jake mencari yang baru? Mustahil sekali bagi seorang Jake Shim yang bucin akut pada nya. Ia pergi ke Busan saja sudah di spam puluhan pesan, menelepon berkali-kali, padahal ia sedang melakukan pemotretan.

"Untuk saat ini sepertinya tidak, aku akan fokus dengan karir ku dulu."

Asisten Yewon memberikan bukan pada Yewon sendiri. "Ini untuk mu, jika kau memerlukan seorang pasangan bisa hubungi aku. Hahahaha … hanya bercanda. Aku permisi."

Sunghoon mengangguk, setelah pergi ia kembali terduduk dengan lelah. "Hahahahaha … freak." Ujar nya dengan malas. "Pick me girl, kah?"

To be continued….

[✓] Only We Know || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang