War (part 1)

560 60 5
                                    

Jaehyun yakin jika yang ia lihat beberapa menit lalu adalah pasukan regu penyelamat bersenjata yang akan menyelamatkan siswa siswi selamat yang terjebak di dalam sekolah,salah satunya adalah dirinya dan juga Doyoung

seketika setitik harapan muncul di dalam jiwa pasrah mereka,harus hidup harus tetap hidup adalah salah satu kalimat motivasi bagi mereka untuk hidup di tengah kondisi saat ini, harapan dan semangat untuk selamat muncul kembali dalam diri mereka

"harus hidup harus tetep hidup" ucap Jaehyun dengan keringat mengalir deras dari lehernya

"harus hidup harus tetap hidup" beo doyoung sama halnya dengan Jaehyun dirinya sama sama bercucuran keringat

balok kayu potongan kursi berada di tangan kanan Jaehyun sementara di tangan kanan Doyoung ada potongan besi

"SIAP?!"

"SIAP!"

BUGH

BUGH

BUGH

Tiga tendangan kuat mereka layangkan pada segerombolan zombie di hadapannya

"HARUS HIDUP HARUS TETAP HIDUP"
Tegas Doyoung dan Jaehyun di dalam hatinya

"SIALAN MUSNAH LO BANGSAT!" teriak Doyoung penuh penekanan memukul segerombolan mayat hidup itu dengan penuh emosi

"BANGSAT MUSAH LO ANJIIING!!!" teriak Jaehyun tak kalah kasarnya memukuk mayat hidup utu dnegan membabi but

flashback*

"kamu yakin kita bakal bisa selamat?" tanya Doyoung sambil mengelus tangan sang kekasih

"aku yakin,aku ga salah liat tadi,mereka bener bener regu penyelamat aku yakin kita bisa selamat"

1 jam

2 jam

3 jam

berlalu harapan untuk di selamatkan oleh tim regu penyelamat sedikit demi sedikit mulai pupus

"salah kita ga sih?" tanya Jaehyun membuat Doyoung mengerutkan keningnya bingung

"kalau kita tunggu mereka selamatin kita kayaknya percuma ga sih?"

"maksud kamu?"

Jaehyun tersenyum miring melepaskan dua kancing kemeja atasnya

"let's go"

................................

pikiran Johnny kacau,ita tak dapat menemukan Taeil di manapun,bisa bisanya ia lalai dan meninggalkan Taeil dalam kondisi ia yang lemah,pria itu sedang sakit bahkan kemarin malam Taeil demam tinggi dan kini pria itu menghilang.

"ini salah gue...seharusnya gue gak meriksa si kacamata" ucap Yuta meremas rambutnya frustasi

"Ga ini bukan salah lo,ini salah gue,semua salah gue,Taeil ilang gara gara gue,Tuhan gue harap Tael gue baik baik aja" lirih Johnny yang di sambut tepukan tepukan pelan dari Yuta

Johnny menyenderkan kepalanya pada tembok meremas dan mengacak ngacak rambutnya

"ini semua salah gue,Taeil lo dimana" lirih Johnny membuat Yuta iba

bermenit-menit berlaru,Johnny masih dlaam posisinya bahkan isakan isakan kecil kini terdengar

"lo gapapa?John..."

isakan lirih itu sudah tidak ada lagi,hening menyelimuti mereka

"Lo mau ngapain?"tanya Yuta terkejut  ketika pria jangkung di hadapannya itu tiba tiba saja berdiri

Zombie attack at schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang