Happy reading semuanya.
🧡🧡🧡
Jovanka memasuki Logan Modeling dengan santai. Setelah mendinginkan otaknya kemarin malam dengan berjalan-jalan ke taman bersama Jonathan, hari ini moodnya menjadi lebih baik.
Sapaan demi sapaan Jovanka balas dengan senyum kecil. Namun begitu perhatian kecil Jovanka mampu membuat banyak orang terutama kaum adam berbunga-bunga pagi ini.
Siapa yang tidak akan bahagia jika keberadaannya bisa ternotice oleh wanita secantik Jovanka Alixie?!
Hari ini tubuh mungil Jovanka terbalut trimmed jersey dress keluaran Gucci yang dipadukan dengan tribute espadrilles wedge dan monogram chain wallet dari Yves Saint Laurent. Rambutnya dibiarkan tergerai dan wajah yang masih terpoles makeup natural kesukannya.
Oh, sungguh Jovanka terlihat benar-benar seperti seorang dewi.
"Hi, Babe" Jovanka memutar bola matanya malas saat Daxter berdiri di sampingnya. Saat ini mereka sedang menunggu lift yang akan membawa mereka menuju lantai paling atas gedung ini.
"Morning, Miss Alixie, Daxter" suara lainnya terdengar, membuat baik Jovanka maupun Daxter terkejut.
Bagaimana bisa seorang Aura Delia ada di Logan Modeling? Ada kepentingan apa wanita itu di tempat ini?
"Morning" Jovanka menjawab acuh sebelum masuk ke dalam lift yang sudah terbuka. Daxter buru-buru mengambil tempat di kanan Jovanka agar wanita itu bisa berdiri di antara dirinya dan Delia.
Demi Tuhan, bagaimana caranya supaya dia tidak usah bertemu lagi dengan gadis di masa lalunya ini?!
"Hari ini ada pertemuan mendadak di sini tentang film kita, Daxter. Kamu nggak baca chat dari aku?" kata Delia memecah keheningan di dalam lift. Daxter selaku pihak yang diberitahu nampak diam saja sedangkan Jovanka sudah menoleh dengan cepat menatap Delia.
"Sorry?" Jovanka bertanya bingung.
"Ada beberapa hal yang ingin sutradara katakan kepada saya dan Daxter, jadi pagi ini kami ada meeting mendadak. Tenang saja, Miss Alixie, hanya saya dan Daxter" jawabnya dengan senyum manis yang sangat memuakkan di mata Jovanka.
"Okay" Jovanka kembali menggedikkan bahunya acuh.
"Kamu nggak mau ikut meeting? Kamu kan yang ngurus semuanya tentang aku" kata Daxter yang membuat Jovanka menoleh cepat ke arah laki-laki itu.
"Maksud aku tentang film ini, Jo. Kamu bisa nggak kalau lihatin aku biasa aja? Jangan suka melotot gitu! Kalau nanti mata kamu menggelinding keluar, baru tahu rasa" kesal Daxter yang tak mendapatkan jawaban apa-apa dari Jovanka selain dengusan wanita itu.
"Aku rasa Miss Alixie nggak perlu..."
"Kamu telepon aku aja kalau butuh, nanti aku datang. Sekarang aku mau ketemu Baby Bi dulu" seperti biasanya, Jovanka memotong ucapan Delia sambil berlalu karena lift sudah sampai di tujuannya.
"Daxter, aku mau bicara sebentar" demi tuyul yang jalannya lompat-lompat! Daxter langsung menggigit bibirnya saat tangannya ditahan oleh Delia.
Okay Daxter tidak bisa terus-terusan kabur dari Delia ataupun terus-terusan berlindung di belakang Jovanka. Ada saatnya Daxter harus menyelesaikan semuanya dengan Delia, dan mungkin kinilah saatnya.
"Iya, kenapa, Del?" Darill dan sikap sok coolnya yang menakjubkan.
Untung saja Logan Modeling mengajarinya tentang duality. Darill adalah sosok yang cool, misterius, dan tak tersentuh. Sedangkan Daxter adalah sosok yang hangat, ramah, dan humoris. Tentu saja keduanya berjalan bersamaan yang membuat banyak fansnya semakin tergila-gila dengan sosoknya yang tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Scandal✔
Любовные романыSweet Scandal *** Jovanka Alixie, seorang fashion designer sukses di Perancis harus kembali ke Indonesia karena Mama-nya. Tak habis akal, Jovanka pun membangun bisnisnya di Indonesia dengan menggandeng sahabatnya semasa kuliah di Perancis. Namun hal...