Sweet Scandal✔

Sweet Scandal - Part 31

Joker Couple kembali lagi.

Happy reading semuanya.

🍁🍁🍁

Bersama dengan Yasmine dan Albion, Jovanka menyaksikan bagaimana shooting sedang dilakukan di tepi pantai. Saat ini sedang dilakukan shooting untuk adegan romantis antara Daxter dan Delia.

Jovanka berulang kali berdecak kesal saat melihat tubuh Daxter yang kaku pada saat Delia memeluknya. Ke mana perginya jiwa-jiwa playboy seorang Daxter Nugraha?!

"Cut! Darill kamu relax sedikit. Delia nggak akan gigit kamu!" sang sutradara nampak kesal karena shooting sudah berlangsung selama setengah jam dan mereka belum mendapatkan hasil apapun.

"Daxter, be professional. Kamu kayak nggak pernah pacaran aja sih!" teriak Yasmine kesal yang dibalas Daxter dengan delikan kesal pula.

"Daxter, ke sini sebentar" Jovanka memanggil yang membuat Daxter segera berjalan mendekati wanita itu.

"Just imagine that she's me, okay?!" bisik Jovanka dengan tangan yang sibuk membenahi rambut Daxter yang berantakan akibat tertiup angin.

"Why should you?"

"Cause you love me" Daxter seketika terkekeh mendengar jawaban acuh tak acuh dari bibir mungil Jovanka.

"Am I wrong, Mr. Nugraha?" Jovanka melemparkan pertanyaannya dengan tangan yang menyuruh Daxter untuk menunduk karena Jovanka ingin menyapukan lipstick ke bibir pink Daxter.

"No, you're not" Daxter kembali menegakkan tubuhnya setelah Jovanka selesai dengan bibirnya. "I love you, Jovanka, till I wanna kiss you now" bisiknya sebelum meninggalkan Jovanka dengan jantungnya yang menggila.

"Laki-laki gila!" umpat Jovanka sambil mencoba menetralkan nafasnya yang sedikit menggebu. Laki-laki setampan Daxter benar-benar sangat bahaya untuknya.

Shooting sudah dimulai kembali. Jovanka tersenyum saat menyadari jika Daxter sudah mulai relax dan dapat menunjukkan kemampuan actingnya yang memang patut untuk Jovanka acungi jempol tangan dan kaki.

"Damn! He's so handsome!" jerit batin Jovanka dengan tidak tahu malunya.

Daxter kini sedang menatap Delia dengan tatapan penuh cinta. Jovanka menyadari tatapan itulah yang selalu Daxter berikan padanya.

Tanpa sadar tangan Jovanka terkepal erat. Ada sudut di dalam hatinya yang tak rela Daxter memberikan tatapan selembut itu kepada mantan kekasihnya.

Sial! Jovanka bahkan mulai tidak mengenali hatinya.

"Van" Jovanka terhenyak saat Yasmine menepuk bahunya dengan pelan. "Itu bajunya Daxter basah. Masih punya baju yang lain?" Jovanka langsung mendongak dan menemukan Daxter sudah berdiri menjulang di depannya.

Lagi dan lagi Jovanka mengumpat dalam hati. Daxter dengan baju bagian dada yang basah hingga menunjukkan dada bidangnya benar-benar membuat Jovanka kalang kabut.

Salahkan keluarganya yang tidak pernah membiarkan Jovanka bermain-main dengan laki-laki sexy yang ada di sekolahnya dulu!!!

"Ada. Ayo, kamu ikut aku" Jovanka memutar tubuhnya disusul oleh Daxter, sedangkan Yasmine sudah berbicara kembali dengan sang sutradara.

🍁🍁🍁

Jovanka berdecak saat Daxter keluar dari ruang ganti dengan kemeja baru yang kancingnya sama sekali belum dikancingkan. Demi Tuhan, dada Daxter yang bidang dan perutnya yang ramping juga berbentuk dengan cantiknya itu benar-benar membuat Jovanka meneguk ludahnya susah payah.