16🌵

774 85 6
                                    



🌵🌵

"(Nam) pokoknya harus nontonn!!"

(Namakamu) terkekeh saat Prilly sangat kekeh memintanya untuk menonton salah satu film yang sedang booming di bioskop dan pemeran utamanya adalah orang yang sedang Vc dengan dirinya.

"Iyaa pasti, cuma belum punya doi aja buat di ajak nonton nyaa" (namakamu) terkekeh.

"Bohong, mana ada gak punya doi. Nonton yah wajib banget. Sebenernya aku sedih gak nemenin kamu nontonnya tapi ya aku masih ada kerjaan di luar kota"

"Gak papa, santai aja. Malahan aku yang minta maaf karena telat nonton"

"Iyaa yang penting harus nonton, eh udahan dulu ya aku di panggil manajer. Daahh. Awas loh nonton!"

Siang harinya Jason sudah ada di rumah (namakamu) untuk mengapel. Biasalah pasangan baru, sedang hangat-hangatnya.

"Sayang, jalan yuk" (namakamu) menaruh segelas minuman di meja. Kemudian duduk di samping Jason.

"Apa? Tadi kamu bilang apa?"Jason ini budek atau apa ya.

"Jalan?"

"Bukan, yang depannya"

"Yang depannya?" (Namakamu) belum ngeh.

"Sayang?"

"Uuuu manis banget bubu nya aku" Jason mencubit pipi (namakamu), sebenarnya Jason salting di panggil begitu.

"Bubu?" Kini giliran (namakamu) yang heran.

"Iya mau ya di panggil Bubu, lucu tau" Jason tersenyum.

Ternyata Jason tipe bucin kalau pacaran, pasangan nya serasa di istimewakan kalau begini caranya. Kayaknya mantan Jason gagal move on deh.

(Namakamu) sedikit berfikir lalu mengangguk sajalah biar cepat. Yang penting ia harus mengutarakan keingingannya.

"Aku boleh minta sesuatu gak?"

"Boleh lah, mau apa pun aku jabanin kalau buat kamu"

"Nonton yuk" ajak (namakamu).

"Ke bioskop?"

(Namakamu) mengangguk.

"Ayo berangkat"

Mereka pun berangkat naik mobil sport Jason, entah berapa ia punya mobil sampai setiap hari ganti rasanya.

"Kamu tiap hari beda mobilnya, ada bisnis showroom ya?" Tanya (namakamu).

"Kamu belum pernah ke rumah aku? Banyak koleksi mobil aku, pasti kamu paham"

"Boros banget beli mobil teruss. Kan masih pada bagus-baguss" omel (namakamu) yang memang memiliki jiwa hemat, benar-benar calon istri idaman.

"Namanya kan hobi sayang. Dari pada koleksi cewek hayoo. Mending mobil kan?"

"Iya sih"

"Nah kan" Jason menahan tawa melihat ekspresi wajah kekasihnya yang mendadak berubah.

"Kamu ceweknya juga banyak kan?"

"Yang deketin mah banyak, tapi yang nyantol cuma satu" Jason mengedipkan sebelah matanya menggoda.

"Ihhh, jago banget gombalnya aku udah kebal ya" (namakamu) pura-pura acuh.

"Masa sih? Masih bisa bikin deg deg ser jantung kamu kan tapi?"

"Ish diem deh" tadinya (namakamu) sedih karena teringat perkataan Bryan kalau Jason adalah pemain cewek, tapi sial nya malah digombali.

Love Aspect (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang