terkenal

616 45 3
                                    

~kringg

Bel sekolah berbunyi pertanda jam istirahat
Naruto yang berniat pergi ke kantin untuk mengisi perut langsung di hentikan oleh Shikamaru yang datang dengan terburu buru ke kelasnya

"Ada apa Shikamaru kenapa muka mu panik banget biasanya kamu tidur kalau waktu jam istirahat"tanya Naruto heran akan tingkah Shikamaru yang berbeda dengan biasanya

"Hahh mendoksai ..... sebenarnya aku juga mau tidur leader tapi setelah liat koran ini  jadi tambah mendoksai"jawab nya males dan memberikan koran ke Naruto

Sedangkan Naruto  bertambah  heran akan tingkah Shikamaru yang memberikan sebuah koran

"Bacalah leader"ucapnya singkat

Naruto pun membaca hingga sampai di sampul depan dia kaget
"Woahhhhh kita masuk berita high sayang nya aku cuman keliatan  belakang nya aja hugh..... "

Sedangkan Shikamaru hanya sweetdrop mendengar itu

"Jadi alesan apa yang membawa mu kemari"tanya nya setelah membaca berita itu

Sedangkan Shikamaru yang mendengar ucapan Naruto tersadar

"Itu masalahnya "jawab Shikamaru menunjuk koran itu

"Huh"ucap bingung Naruto mendengar jawaban Shikamaru

"Maksud nya masalahnya yang ada di koran itu leader kamu tahu gak seberapa besar kalau semua kota Konoha dan kota lain mengetahui berita ini"ucap nya

"Mmm ...aku kita akan jadi terkenal kan"jawab sambil pose ber pikir

"Bener tapi keterkenalan itu yang buat kita jadi bencana leader "jawabnya

"Maksud langsung aja ke intinya Shikamaru cepat aku lapar"

"Hahh mendoksai intinya sekolah kita sudah di masukan sebagai katagori sekolah Genk oleh mafia atau Genk lain "jawabnya

"Mmmm bagus dong kalau gitu "ucap
santai Naruto

"Tidak LEADER itu tidak bagus di belahan kota ini masih banyak Genk dan mafia lebih kuat dari shs dan mafia danzo yang kita lawan"Jawab Shikamaru

"Jadi kalau banyak gitu emang apa urusan bagi kita "tanya Naruto

"Urusan nya bagi kita semua mafia yang bercabang pada danzo akan membenci kita dan masalah kita bukan sebuah Genk"jawab Shikamaru

"Mmmm tinggal buat saja Genk kita sendiri .....baik besok Shikamaru kumpulkan anak buah mu dan beritahu Neji dan Choji dan yang lainnya"ucapnya Naruto

"Hahh mendoksai baik leader"jawab nya meninggalkan kelas Naruto

"Ada apa Naruto kenapa muka mu kusut gitu tadi lagi senang"ucap Kiba nimbrung setelah Shikamaru pergi

"Biasalah masalah kejadian pertarungan kita ......besok jangan lupa kumpulkan siswa kelas kita"jawabnya memberikan koran yang di beri Shikamaru ke Kiba

Kiba pun membaca koran itu dengan teliti dan memahami situasi nya

"Baik leader "

Sedangkan Naruto yang mendengar Jawaban Kiba pergi ke tujuan utamanya yaitu ke kantin sambil bergumam
"Ramen channnn"

Tempat yang tidak di ketahui

"Pantesan bos langsung pergi ehh ternyata seri nya dan cuman masalah salah paham  "ucap pria berbadan besar

"Sudah kubilang bos Kun sangat hebat"lanjut cewek berkacamata

"Tapi aku masih penasaran kalau di lanjutkan yang mana yang menang? "tambah cowok bergigi hiu

"Sudah pasti shs suna kalau di teruskan soalnya waktu selesai pertarungan pemimpin shs baik baik saja"ucap pria berbadan besar itu

Semuanya hanya mengangguk sependapat dengan ucapan pria berbadan gemuk itu

Berbeda dengan pemimpin mereka yang sedang fokus dalam pemikirannya
"Naruto Uzumaki nya"

***

Di suatu tempat yang lain di belahan kota Konoha

"Hahahaha era ini sangat menyenangkan "

"Tak kusangaka danzo kalah sama 2  pemula itu "

"Apakah kita juga harus bergerak bos?
"

"Bener bos aku tidak sabar meledak kan orang orang itu "

"Belum waktunya kita bergerak tunggu sedikit lagi"bales ya sambil tersenyum menatap selembar  koran
"Naruto Uzumaki nya "batinnya

Di kota lain Konoha

"Siallll si bedebah itu tidak becus dalam bekerja bisnis "teriak pria itu melempar kan koran yang telah di bacanya

"Bos apa kita perlu turun tangan ke situ memberi pelajaran ke dua curut yang menggangu bisnis kita"ucap pria berambut cokelat panjang

"Jangan yang lebih penting kita harus hapus semua jejak kita jangan sampai polisi mencium keberadaan kita... kalian pergi ke Konoha lacak keberadaan danzo apabila  mengaku ke polisi keberadaan  kita langsung tembak saja   "ucap yang di panggil bos itu

"Haik"

"Awas kalian khs dan suna tunggu pembalasan ku"


Vote jangan lupa
🙏









be the strongestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang