Gyan & Hyuna

9.2K 493 28
                                    

Heyoooww

Because Of  You up nih.

Masih ada yang nungguin?

Jangan lupa vote yaa

Kalo berkenan,komen sekalian juga boleh deh

Hepi membaca yaaa

____________________________________

Siang ini Hyuna yang di antar oleh Ayahnya kini berada di rumah sakit—di ruang rawat mertuanya. Membawakan makan siang sekaligus bermaksud menemani sang mertua agar tidak merasa bosan. Tentu saja hal itu membuat Gyan senang,karena sudah merasa rindu kepada istrinya setelah satu malam mereka pisah ranjang karena Gyan harus menemani Mama di rumah sakit. Tapi walaupun begitu,Gyan tetap membatasi waktu Hyuna berada di rumah sakit,karena Hyuna harus tetap banyak beristirahat dengan nyaman di rumah.

Gyan yang sedang keluar ruangan karena harus berdiskusi dengan dokter yang menangani sang Mama,meninggalkan dua orang wanita yang sangat berharga dalam hidupnya itu berada dalam satu ruangan dengan suasana yang mulai mencair setelah sebelumnya selalu dalam kecanggungan.

"Mama udah enak'an? Masih ada yang sakit-sakit gak,Ma?"tanya Hyuna.

Mama menggeleng "Mama udah gak apa-apa,Na. Kamu gak usah cemas."

Hyuna mengangguk "Alhamdulillah. Semoga cepet fit deh,Ma. Biar cepet pulang. Mama tinggal sama Una sama Mas Gyan aja,gak osah balik ke Surabaya dulu gimana,Ma?"

"Mama tuh nurut apa kata Gyan aja,Na. Kalo Gyan nyuruh Mama di sini aja,ya udah Mama manut."

Hyuna tersenyum sumringah mendengar ucapan sang mertua. Ia bahagia,merasa mendapatkan kesempatan emas untuk membangun keakraban dengan wanita yang punya kemiripan sifat dengan suaminya itu.

"Na.." panggil Mama dengan suara lirih

"Iyaa,Ma. Mama butuh apa?"

Mama tersenyum tipis "Mama gak butuh apa-apa,Mama cuman mau minta maaf sama kamu."

"Minta maaf kenapa,Ma?"tanya Hyuna dengan kernyitan di dahinya.

Mama menghela nafas panjang sebelum berujar "Mama minta maaf karena selalu mengabaikan keberadaan kamu sebagai menantu Mama. Harusnya dari awal Mama bersikap baik ke kamu. Seandainya kita bisa dekat dari awal,tentu kita bisa menghabiskan waktu lebih lama,menjadi lebih akrab seperti seorang ibu dan putrinya. Memasak bersama dan mengobrol banyak hal,harusnya seperti itu kan,Na. Tapi Mama terlalu jahat ke kamu."Mama menatap Hyuna dengan mata yang sudah berembun.

"Mama ngomong apa sih? Mama gak salah,gak perlu minta maaf kayak gini. Una paham,Ma. Hubungan kita gak akrab bukan karena kita gak ingin,tapi karena emang jarak. Una dan Mas Gyan di sini sedangkan Mama di Surabaya,wajar kalo ada jarak di antara hubungan kita." sahut Hyuna dengan airmata yang sudah mengalir.

"Mama emang jahat sama kamu. Harusnya sebagai Mertua mama lebih perhatian. Mama bahkan dulu gak tau gimana tersiksanya kamu selalu di abaikan,bahkan sampai kehilangan anak karena sikap Gyan yang buruk sama kamu di awal pernikahan. Harusnya Mama mendampingi dan melindungi kamu. Memarahi Gyan atau bahkan memukulnya karena sikap buruknya itu." ujar Mama dengan raut memancarkan kekesalan mengingat betapa bodohnya sang putra dalam bersikap.

Hyuna tertawa dengan airmata yang masih mengalir "Udah,Ma. Yang udah terjadi kemaren lupain aja. Mas Gyan juga gak sepenuhnya salah kok,dia cuman bodoh aja."

"Siapa yang kamu bilang bodoh,Na?"

Tubuh Hyuna seketika menegang mendengar suara yang sangat ia kenali. Menghapus airmata di pipinya lalu perlahan berbalik dan mendapati Gyan sudah bersedekap dada di sampingnya,menatap Hyuna dengan tatapan datar.

Because Of You ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang