"Alhamdulillah juara satu juga lu kadal!!! Bangga deh gue sama lo" seru Reza menghampiri Alfin dan mengguncangkan kedua bahunya dengan kencang membuat Alfin meleyot-leyot
"Terhura kali, baru ada yang bangga punya gue" ucap Alfin membuat Reza menghentikan aksinya
"Lebay lo!" Seru Reza dan melihat Galih telah turun dari podium membawakan piala kemenangan nya
"Contrast! Bang!" Seru Reza membuat Galih tersenyum senang dan menepuk bahunya
Setelah acara perlombaan selesai, mereka tak lupa untuk berfoto bersama guna meninggalkan jejak kenangan yang bisa dilihat di masa mendatang
"Rizal gimana?" Tanya Anggi sambil melepas sepatunya karena panas
"Udah di tenda sama Fabia" jawab Reza diangguki mereka
"Pasti lagi ngebucin tuh anak" seru Aksal dengan yakin
"Hooh" Sahut Alfin setuju
"Ayo balik ke tenda" seru Galih diangguki semunya dan berbondong-bondong berjalan menuju Tenda meninggalkan sirkuit run cross
Sesampainya mereka di tenda mereka mulai beristirahat dan membersihkan dirinya masing-masing, sebagian ada yang menyiapkan makanan dan hal lainnya
Rizal tampak sedang santai di atas Hammock sambil memainkan ponselnya, sementara Ciwi-ciwi tengah menyiapkan makanan dibantu Reza dan Aksal
"Kulkas!"
"Anjir!!"
Rizal tampak kaget dan menoleh segit ke arah Alfin yang tertawa puas melihat reaksinya
"Gak lucu sumpah" sahut Rizal membuat Alfin berhenti tertawa dan menghela nafas
"Lagian fokus bener lo liatin hp. Nih ada yang mau ketemu sama lo" kata Alfin membuat Rizal menoleh dan mendapati seorang cowok tampan berkulit sawo matang berdiri tak jauh dari Alfin
"Ngapain?" Tanya Rizal kembali menatap ponselnya
"Eh anjir dengerin dulu" seru Alfin merampas ponselnya membuat Rizal mendengus dan bangkit lalu duduk menghadap keduanya
"Gue yang tadi dorong lo, gue minta maaf" ucap cowok baru itu dengan wajah biasa saja membuat Rizal yakin bahwa orang ini tak ada ikhlas-ikhlasnya meminta maaf
Rizal menatap nya dari ujung kaki hingga ujung kepala tanpa reaksi apapun membuat keduanya heran, lalu Rizal mengangguk dan kembali merebahkan dirinya setelah merebut ponselnya kembali
"Lah? Zal! Yang sopan dikit lo! Orang niat baeq juga!" Seru Alfin dengan kesal
"Iya gue maafin" sahut Rizal tanpa menoleh membuat cowok itu terlihat masam dan sedikit kesal dengan tingkahnya
"Tapi kaki lo gakpapa kan?" Cowok itu kembali bersuara
"Gakpapa, nanti juga sembuh" kata Rizal diangguki cowok itu dan pamit pada keduanya
"Zal! Sialan lo, apa-apaan sih? Orang mau minta maaf lo malah songong!"
"Lo tau apa? Makanya jadi orang tuh jangan polos-polos amat"
"Lah? Apa hubungannya?! Dasar lo kulkas jadi-jadian!"
"Ngomong lo sekali lagi?!"
"Lo tau gak? Dia ketua Jare Nature!"
"Lah terus?"
"Sialan lo!"
Alfin mengayunkan Hammock yang di tempati Rizal dengan keras membuat Rizal terguncang dan jatuh ke atas rumput kering
KAMU SEDANG MEMBACA
Kulkas Aktif《Completed》
General Fiction『DILARANG KERAS PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN! - Mengandung kata2 makian dan kasar - Harap bijak dalam membaca - Vote untuk saling menghargai - Komen agar makin akrab - Baperan gak usah baca -SEKIAN TERIMA GAJIH😘』 Remaja yang cuek dan masa bodo...