HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!
TAHAP REVISI!!!!!
******
Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin.
Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca.
Pl...
Seorang gadis dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuh mungilnya berjalan mengelilingi bandara mencari seseorang dia Vina.
"Kemana sih tu orang"gerutunya sambil celingak celinguk, terus berjalan menemukan orang yang tk asing lagi baginya.
Pemuda itu melambaikan tangannya dengan menyeret koper yang di bawanya.Tanpa aba² Vina berlari menuju pemuda itu....
Grepp
"Huwa gwe kanget banget sama lo makluk astral"ucap Vina dengan mata yang berkaca-kaca sambil memeluk pemuda itu erat dan di balas tak kalah erat.
"Ga berubah,masih bawel"komentar pemuda itu dia GERY MAHENDRA YUDISTIAN abang kandung Vina.
"Lo ga kangen sama gwe Vin"ucap pemuda yang ada di belakang Gery sambil menaik turunkan alisnya.
"Ga, gwe cuma kangen sama abang gwe"ucap Vina dingin membuat Gery terkekeh sedangkan pemuda itu langsung menggerutu.
Dia RIFFAL HENDY FIRMANSYAH panggil Hendy, meskipun mereka semua dingin tapi tidak dengan Vina karna mereka menganggap Vina sebagai adik mereka.
Ada satu pemuda lagi sendari tadi diam dengan muka datarnya dia ARGANTARA AL DRYSTAN CALZELYONS (ketua dari Gangstar Demon Phoenix dan mereka berdua adalah anggota intinya).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sialan lo Vin"umpatnya kepada Vina,sedangkan sang empu sengengesan di dalam pelukan abangnya.
Melepas pelukannya berjalan mendekati Hendy yang memasang wajah dinginnya.
"Jan ngambek donk bang"ucap Vina menggoda sedangkan Hendy membuang muka ke samping.
"Utututu ngambek" sambungnya
Grepp
Tiba-tiba Vina memeluk Hendy dan di balas sang empu.
"Canda bang baperan banget, gwe kangen lo semua"ucapnya di dalam pelukan Hendy
Melepas pelukannya dengan Hendy memandang pemuda satunya lagi, Al yang mengerti langsung mengangguk.
(Sahabatnya dan keluarganya memanggil Al kalau orang lain memanggil Drystan dan 1 lagi Vina paling takut sama Al dia tidak akan macam² atau bertingkah lebih tanpa izin dia) Vina mendekat memluk Al yang di balas sang empu sambil mengelus surai rambut Vina.
Melepas pelukannya memandang Al dengan mata berbinar"Bang oleh-olehnya? "mengadahkan tangannya seperti meminta sesuatu.
Al dan lainnya saling pandang memberi kode lewat mata setelah itu melihat ke Vina.
"Markas, nanti malem"ucap dingin Al dengan mengelus surai rambut Vina.
Setelah itu mereka bergegas meninggalkan bandara dengan memakai mobil bodyguard dan mobil Vina.
