Cry Again

Sudah hampir 20 bulan aku memendam rasa ini...mencintai seseorang namun bertahan untuk diam, diam seribu bahasa.

Rasa ingin mengungkapkan semua sering melintas di pikiranku, namun hati ini tak ingin ungkapkan apa yang dia rasakan.

"Cinta sebelah pihak" itulah yang mungkin menjadi judul cerita cinta masa SMA.

Perasaan yang muncul pada awal kelas 11 itu dimulai saat aku melihat seorang lelaki berparas baik tinggi dan senyum yang selalu menghias mukanya. Senyum yang selalu aku bayangkan, senyum yang selalu aku rindukan.

Semester pertama kelas 12 sudah tiba...aku tak sabar dengan siapa akukan sekelas lagi. Apakah temanku yang dulu dari kelas 10/11 atau teman baru? Entahlah semua pasti sudah diatur oleh pihak sekolah.

Staf sekolah sedang menempelkan beberapa lembar kertas di papan pengumuman. Nampaknya itu daftar kelas. Daftar dimana kamu kelas dan temanmu setahun kedepan. Sudah menjadi hal yang biasa setiap tahun ajaran baru kelas baru akan dibuat. Alasannya simple, buat kamu semakin banyak teman dan tidak membosankan.

Aku berlari menuju papan pengumuman. Dengan harapan semoga tidak sekelas dengan dia.
"Eunji ayo cepat sini, geser dikit boleh kan( berbicara kepada teman dipinggirnya"
"Bomi aku tidak bisa kesana, banyak sekali orang" teriak eunji.
"Akan aku foto bentar" jawab bomi.
"Geser dong, ga akan lama cuman mau foto semuanya"(bomi berbicara kepada teman dipinggirnya)

Setelah beberapa menit bertarung dengan teman satu angkatan untuk mengetahui daftar kelas tersebut. Akhirnya bomi mendapatkan fotonya.
"Sudah?" Tanya eunji.
"Sudah beres...ayo kita ke kantin kita lihat daftarnya dan kita selesaikan kekacauan yang ada ini" jawab bomi sambil memegang handphonenya.

aku pun berjalan menuju kantin yang sesak dan ramai karena ini adalah hari pertama sekolah. Selama liburan pasti banyak yang rindu satu sama lain. Bercanda, bertukar pengalaman liburan, bergosip itulah yang mereka lakukan saat ini dikantin.

"Ada bangku kosong tuh disana kita duduk disana sambil menunggu yang lain ya?" Tanya bomi.
"Oh ok kita duduk disana saja. Aku akan line yang lain untuk kesini." Jawab eunji

"Klik satu lagi, sip unggah semuanya. Masalah selesai!" Bomi bergumam sendiri.
"Masalah apa?" Tanya eunji
"mengirim foto yang tadi di grup angkatan. Suka sebel liat kerumunan orang kaya gitu. Ya udah aku kirim fotonya saja biar ga terlalu ribut, dan setiap anak pasti bakal liat ke line kan....oh ya kita liat, kita masuk kelas 12 mana ya?" Jawab bomi sambil melihat handphonenya

Dengan mata sipitnya Yoon Bomi melihat daftar nama per kelas "ah aku masuk kelas 12E!" Ujar bomi dengan mengeluh "mengapa harus kelas paling akhir...ah menyebalkan"

"Coba lihat kelas sebelumnya. Dan lihat aku masuk dikelas mana?" Tanya eunji.
"Oh okok....eunji...eunji...nah Jung eunji!! Kamu masuk kelas 12D! kelasmu sebelahan dengan aku. Bentar aku lihat lagi "

Tak lama kemudian hayoung dan chorong berlari ke tempat jung eunji dan bomi duduk.
"Ya kalian sudah lihat semua daftarnya? terutama eunji...dia harus lihat daftar nama orang dikelasnya" ujar chorong dengan nafas yang ter engah-engah.

"Duduklah bicara dengan perlahan" balas eunji.
"Eunji kau harus lihat!" Teriak bomi.
"Apa? Lihat apa?" Jawab eunji dengan merebut hp yang ada di tangan yoon bomi.

Aku pun melihat daftar nama itu. Nafasku sempat terhenti saat kumelihat nama Yook Sungjae dan Song Yerin terdaftar di kelas yang sama denganku. Bagaimana ini? Bagaimana aku melewati semua ini?

"Kau baik-baik saja? Eunji? " tanya yoon bomi.
"Ah...oh...aku baik-baik saja ko...jangan khawatir tentang semuanya..." jawab jung eunji.

"Aku tau semuanya, aku tau perasaanmu sekarang, tpi aku yakin kau bisa kuat dengan semuanya..." ujar hayoung.