Masa Kelam

6K 957 166
                                    

"Kita cerai! Dan Junkyu ikut sama kamu"

Nyonya Kim menatap suaminya itu tidak suka, "Gak, kamu aja yang bawa anak itu. Aku gaka mau!" Ucapnya tegas.

"Kamu ibunya!" Teriak tuan Kim kesal.

"Ya kamu ayahnya!" Balas nyonya Kim tidak mau kalah.

"Harusnya dulu kamu gugurin aja anak pembawa sial itu dan kita gak perlu nikah" ujar tuan kim dengan emosi yang sudah memuncak.

Sedari awal dirinya memang hanya ingin bermain main saja dengan wanita itu, tetapi sialnya mereka malah kebablasan dan puncaknya kehamilan sang istri di ketahui kedua orang tuanya, hingga menuntutnya untuk bertanggung jawab.

Mereka terus bertengkar tanpa memperdulikan seonggok anak berumur 5 tahun yang menatap mereka dengan pandangan sedih.

Junkyu tidak mengerti saat orang tuanya tiba tiba mengajaknya pergi jauh dari rumah dan membawanya ke tempat yang penuh dengan anak anak, tentu itu membuat Junkyu bahagia. Karna ia pikir orang tuanya ingin mengajaknya jalan jalan.

Namun pada kenyataannya semua itu hanyalah harapan Junkyu saja, sebab saat ia baru saja turun dari mobil, orang tuanya langsung meninggalkannya tanpa sepatah kata apapun.

Anak itu akhirnya mulai paham jika dirinya di buang oleh orang tuanya, karna sedari awal mereka memang tidak pernah mengharapkan kehadirannya.


...

Menghela nafas lelah, Junkyu lalu memejamkan matanya. Mencoba mengubur semua ingatan menyakitkan yang tiba tiba muncul di pikirannya.

Beberapa detik kemudian ia terkekeh pelan, saat memorinya tidak sengaja mengingat ucapan beberapa temannya yang mengatakan jika semua harta yang dia punya adalah pemberian dari orang tuanya.

Padahal faktanya, semua ini adalah hasil jerih payahnya sendiri. Jangankan harta, kasih sayang yang gratis saja orang tuanya tidak pernah memberikan barang secuil pun.

Junkyu kembali membuka matanya dan menatap Haruto yang sedang tertidur pulas, tangannya terulur untuk mengelus pipi gembil anaknya tersebut.

Masa kecilnya dulu sangat suram dan menyakitkan, ia tumbuh tanpa merasakan kasih sayang orang tua. Juga di bully karna miskin.

Maka dari itu sebisa mungkin Junkyu ingin memberikan semua yang tidak pernah dia dapatkan dulu, kasih sayang, pakaian, mainan dan rasa hangat keluarga yang utuh.

Junkyu mengalihkan pandangannya kearah Mashiho, lelaki manis yang selalu menjadi penyemangat di kehidupannya.

Ia mengelus sayang rambut dan pipi istrinya itu, "Terima kasih untuk segala hal yang pernah kamu lakuin buat aku, sayang banget sama kamu"

Ya, Junkyu akan selalu melakukan apapun untuk memberikan kebahagian bagi keluarga kecilnya.


....

...

...

End

Keluarga Bar Bar || MashiKyu Feat Haruto ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang