#3

6.7K 699 27
                                    

Sreet

Beberapa lembaran kertas terbuang dihadapan karyawan tersebut.

"Ulang. Saya benci kesalahan."

"Baik pak, saya permisi."

Karyawan tersebut segera menghilang dari ruangan.

Ini semua sudah menjadi hal yang sering dilihat.

Seorang Na Jaemin tak mungkin bisa menjadi seseorang yang baik begitu saja.

Ia membenci karyawan yang selalu membuat kesalahan padahal itu hanyalah pekerjaan yang amat sepele bagi nya.

"Permisi pak, ini ada beberapa undangan dari PT FP Company. Mereka sudah meminta kita untuk menghadiri pesta mereka."

Winter masuk dengan sebuah undangan.

Jaemin melihat design dari undangan tersebut.

"Jam berapa acara nya?"

"Jam delapan malam pak."

Balas Winter sesopan mungkin.

"Oh, buang aja. Saya gak suka sama perusahaan mereka. Maunya dapat untung aja."

Jaemin melempar undangan tersebut kelantai tanpa perasaan.

Winter langsung berjongkok dan mengambil undangan tersebut.

Dasar bos kampret! Lo pikir gue apaan sih?!

Senyum Winter kembali mengembang begitu ia berdiri.

"Saya permisi pak."

"Hmm"

Winter keluar dari ruangan atasannya sambil menarik oksigen banyak banyak.

"Manusia apa sih kayak gitu?! Main lempar se enaknya! Lo pikir gue babu l-"

Ups

Mati sudah.

"Babu? Kamu gak suka sama cara saya? Keluar aja dari kantor."

Jaemin mendekatkan sedikit tubuhnya lalu berbisik.

"Dari rumah juga boleh. Kalau berani."

Seringai nya yang amat jahat bagi Winter Kim.

"Pak-"

"Kerja yang bener. Gaji kamu sudah saya potong karena berani mengumpat."

Jaemin dengan ringannya melangkah.

"Anj tuh manusia ya! Kalau lo gak ngancem gue pakek rumah, lo udah habis di tangan gue! Gue pites lo lama lama!"

Winter begitu kesal melihat atasannya yang selalu seenaknya.

📝📝📝📝📝

"Ini pak"

Karina memberikan secarik kertas yang harus di tanda tangani oleh Lee Jeno.

Kini tangan kirinya penuh dengan tumpukan berkas.

Pegal.

Namun Jeno sepertinya tak peduli akan hal itu.

"Mana lagi?"

"Disini pak."

Karina menunjukkan bagian yang harus di tanda tangani.

"Lanjut."

Karina memberikan berkas yang lain nya.

"Yang ini disini pak."

OUR BOSS {ÆSPAXNCTDREAM00}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang