7

1.3K 145 8
                                    


~o0o~


Sakura dan sasuke telah berada diruang makan. Sakura meminta maaf kalau dia lama untuk membangunkan sasuke. Dan bahkan telah menceritakan semuanya.

Mikoto yang mendengar cerita sakura terkekeh karena putranya itu sepertinya terlihat sedikit penurut dengan sakura.

"Sekali lagi maafkan saya mikoto-sama." Ucap Sakura.

"Tak apa sakura, sasuke memang seperti itu." Jawab mikoto.

"Apa ini? Kenapa ibu tidak membelaku? Apa ibu tau? Telingaku hampir putus gara-gara ulahnya!" Sahut sasuke dengan nada mengadu dan memperlihatkan telinganya yang merah.

"Ahahah soal itu aku minta maaf nee sasuke! Yah, kau sih memberontak." Timpal Sakura cengengesan.

"Ini sama sekali tidak lucu! Apa kau tau gadis aneh!"

"Berhenti memanggilku gadis aneh!" Lantang sakura.

Mikoto tertawa geli, karena baru pertama kali ini putranya itu banyak bicara dengan seseorang. Apalagi seorang gadis seperti sakura.

"Aku belum pernah melihat sasuke sedekat seperti ini dengan seseorang. Ahh aku tau, apa yang harus kulakukan untuk kesempatan ini!" Batin mikoto.

Dan tiba-tiba sebuah ide muncul dari otak mikoto. Ia sudah berpikir berulang kali kalau sakura mampu merubah sikap sasuke untuk menjadi yang lebih baik.

"Sakura!" Panggil mikoto.

"Iya nyonya!" Jawab sakura.

"Begini, sebenarnya semua pekerjaan disini sudah banyak yang melakukannya. Dan setelah dipikir-pikir lagi, aku berencana untuk menugaskanmu untuk merawat Sasuke bagaimana?"

'uhuk!'

Sasuke hampir tersedak oleh makanannya sendiri karena mendengar pernyataan ibunya yang cukup mengejutkan.
Sakura juga terkejut, kalau dia harus ditugaskan untuk menjadi bawahan Sasuke, atau lebih tepatnya pelayan. Sungguh sial nasib yang dia lalui saat ini.

"Ahahahh, nyonyaa begini.....b-bukan saya tidak mau....eumm sebenarnya itu...ehhh"

"Aku setuju!" Sahut Sasuke tiba-tiba

"Apaaa! Dasar uchiha sialan! Dia pasti sedang memanfaatkan diriku ini!" Kesal sakura dalam hati.

Sakura langsung memberikan tatapan tajam kepada Sasuke didepannya.
Namun semua itu tidak bereaksi apapun kepadanya.
Sasuke memunculkan seringainya yang khas dari sudut bibirnya. Ia sepertinya sangat senang ketika melihat gadis itu terlihat kesal dengannya.

"Bagaimana Sakura? Ku yakin kau tidak akan menolaknya bukan?" Sambung Sasuke.

Sakura hanya bisa diam dan menahan amarahnya dan juga rasa kesalnya oleh perbuatan Sasuke padanya sejak tadi. Jujur baru kali ini dia merasa sangat kesal dengan seorang pria.
Bahkan dia bingung bagaimana harus membalas perkataan Sasuke tersebut.

Mikoto merasa jika sepertinya Gadis itu sedikit keberatan dengan keputusannya. Mikoto tlah menduga kalau putranya itu telah membuat gadis itu kesal.
Kemudian, ia menggenggam tangan Sakura. Seketika Sakura tertegun sejenak karena merasa bingung.

𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang