⎙ kukira kau rumah

496 68 21
                                    

❛ kau datang tak kala sinar senjaku telah redup ❜

"bagaimana harimu hari ini?" seorang remaja laki-laki bertanya seraya duduk disampingku.

"seperti biasa" kataku serak, kurasa karena aku sudah menangis berjam-jam.

"buruk?"

"ya." jawabku lirih.

"kamu menangis lagi? kenapa?" ia kembali bertanya, danaku menolehkan kepalaku kearahnya,

"bukannya kamu tahu alasannya?" aku balik bertanya sambil menyandarkan kepalaku di bahu lebarnya.

"jangan sering-sering menangis, aku tak suka melihat mata sembabmu"

"kamu datang telat hari ini."

dia tertawa sebentar "tadi aku ada urusan sebentar, maaf ya, riki?"

aku menutup mata, tidak ingin membalas permintaan maafnya. tidur kurasa pilihan yang bagus.

"kamu pasti lelah, jadi tidur saja ya, tapi maaf hanya tigapuluh menit. pukul lima nanti aku harus menjemput seseorang."

"aku akan membangunkanmu nanti."

"hm." hanya itu jawabanku, setelahnya dia diam dan aku tertidur.

•••

❛ dan pamit ketika purnamaku penuh seutuhnya ❜

"riki? aku harus pulang sekarang" dia menepuk pelan pipiku, membuatku membuka mata.

dia tersenyum,

"aku akan pulang, apa kau akan pulang sekarang?" dia bertanya

"kurasa nanti." dia mengangguk,

"kalau begitu, aku pulang lebih dulu ya? kalau bisa segera pulang, ini hampir malam--"

"kamu akan datang besok kan?" aku memotong ucapannya.

❛ kau yang singgah tapi tak sungguh ❜
❛ kau yang singgah tapi tak sungguh ❜

"maaf, aku tidak tahu pasti bisa datang besok atau tidak, jadi jangan menungguku, oke?"

aku menunduk, sedikit kecewa. tapi,

kenapa aku kecewa?

"jangan terus menangis ya, riki? aku tak suka melihat mata sembabmu itu. dan sampai jumpa, riki"

lalu dia pergi melewati pintu rooftop, meninggalku sendiri.

"sampai jumpa, jungwon." gumamku pelan.

≪ °✾° ≫

besoknya kamu benar-benar tak datang, jungwon.

harusnya kamu datang pukul empat sore seperti biasa, kecuali kemarin kamu datang pukul setengah enam sore.

sebenarnya, tidak apa-apa jika kamu datang telat seperti kemarin. setidaknya kamu masih datang untukku.

❛ kukira kau rumah ❜

❛ nyatanya kau cuma aku sewa ❜

sebenarnya, aku berharap kamu datang hari ini.

lalu menanyakan bagaimana hariku hari ini, dan membiarkanku bersandar di bahumu.

kenapa kamu tak datang, jungwon?

≪ °✾° ≫

lusanya, kamu juga tak datang.

kamu sudah bilang jangan menunggumu datang, tapi kenapa aku tetap menunggumu datang, jungwon?

kukira kau rumah ⸾ wonki✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang